Sabtu 24 Jun 2017 05:35 WIB

'Keputusan Klub Bisa Rusak Mimpi Besar Emil Forsberg'

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Winger RB Leipzig, Emil Forsberg mencetak gol pada laga Bundesliga melawan Borussia Muenchengladbach, Ahad (19/2). Leipzig menang 2-1 pada laga ini.
Foto: EPA/Sascha Steinbach
Winger RB Leipzig, Emil Forsberg mencetak gol pada laga Bundesliga melawan Borussia Muenchengladbach, Ahad (19/2). Leipzig menang 2-1 pada laga ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Agen Emil Forsberg memperingatkan RB Leipzig bahwa mereka bisa saja menghancurkan mimpi kliennya jika sang pemain tidak diizinkan untuk mengambil langkah baru dalam karier sepak bolanya. Sepekan terakhir nama Emil Forsberg memang tengah dikait-kaitkan dengan klub Serie A, AC Milan. Kubu Rossoneri pun dengan cepat memberikan penawaran menarik sebesar 18 juta euro ditambah bonus untuk RB Leipzeg.

Mendengar hal tersebut pesepak bola asal Swedia itu mengaku tersanjung oleh ketertarikan Diavollo Rosso kepadanya. Ia pun tak menutup kemungkinan untuk bisa bergabung dengan Alessio Romagnoli dan kawan-kawan. Akan tetapi mimpi Forsberg untuk bersergam Merah-Hitam bakal menemui jalan terjal.

Manajemen RB Leipzig tak ingin melepas aset berharganya itu ke tim lain."Dia selalu memberikan segalanya untuk klub ini, dan kini ia memiliki mimpi besar. Itu baik baginya, saya pun telah berbicara dengan dewan klub tentang ambisi itu," kata agen Forsberg, Hasan Cetinkaya kepada Bild dilansir Football Italia, Sabtu (24/6).

Gelandang 25 tahun itu menjalani musim yang impresif bersama kesebelasan asal Jerman Timur itu. Forsberg pun dijuluki sebagai raja assist di Eropa usai menciptakan 19 assist dan mencetak delapan gol di Bundesliga musim 2016/2017. "Saya rasa mereka (RB Leipzig) harus mengizinkannya pergi dengan bebas. Pastinya, Emil (Forsberg) ingin mengambil langkah besar dalam kariernya, jika tidak maka klub telah menghancurkan impian besarnya," sambung dia.

Forsberg bergabung dengan Die Bullen pada musim panas 2015 silam dari klub Swedia, Malmo FC dengan banderol 3,5 juta euro. Dalam wawancaranya dengan Aftonbladet pada awal bulan Juni ini, pemilik nomor punggung 10 tersebut mengatakan bermain di Liga Champions bukanlah faktor penting baginya dalam memilih klub. Ia hanya melihat bahwa Milan memiliki sejarah hebat dan tertarik bergabung untuk menjalankan proyek baru mereka menguasai sepak bola di benua Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement