Selasa 27 Jun 2017 11:25 WIB

FIFA: Teknologi VAR Perlu Disempurnakan

Rep: Lintar Satria/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ofisial FIFA mengecek Video Assistan Referee (VAR) pada pertandingan Piala Dunia Antarklub 2016.
Foto: EPA/KIMIMASA MAYAMA
Ofisial FIFA mengecek Video Assistan Referee (VAR) pada pertandingan Piala Dunia Antarklub 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kepala Bidang Perwasitan FIFA Massimo Busacca mengatakan teknologi video assitant reffere (VAR) masih perlu disempurkan. Teknologi ini sudah diuji coba di Piala Konfederasi di Rusia tahun ini.

"Secara keseluruhan kami mendapatkan hasil yang bagus tapi tentu dibanyak aspek masih banyak yang harus diperbaharui," kata Busacca, Selasa (27/6).

Teknologi ini berbentuk dua monitor yang membantu wasit untuk memustuskan sesuatu di lapangan. Teknologi ini dinilai dapat membantu  keputusan wasit jadi semakin objektif.  FIFA juga mengatakan menggunakan VAR dalam Piala Dunia 2018. Dan Badan Peraturan Sepakbola Dunia (IFAB) sudah mengizinkan teknologi ini menjadi bagian dalam setiap pertandingan sepakbola.

Walaupun sudah hampir dipastikan akan menjadi bagian dalam pertandingan sepakbola profesional di masa mendatang tapi VAR cukup membingungkan selama digunakan di Piala Konfederasi. Terakhir ketika Jerman melawan Kamerun yang membuat pemain Kamerun keluar dari lapangan.

"Saya harus setuju, (membuat keputusan) jadi terlalu lama tapi akhirnya yang dikeluarkan ialah pemain yang tepat," kata Busacca.

Selain Jerman melawan Kamerun teknologi ini juga dikritik ketika pertandingan Chile melawan Kamerun pada 18 Juni lalu. Teknologi ini juga dikritik membuat penonton sedikit kehilangan momen.

"Memang bisa menghilangkan beberapa momen menikmati sepakbola karena Anda sudah merayakan (gol) tapi ditinjau ulang dan ternyata keputusannya diubah, jadi penonton harus terbiasa dengan teknologi ini," tambah Busacca. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement