REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) sedikit bernafas lega menggenjot persiapan untuk memenuhi target persiapan Asian Games 2018, di antaranya pelaksanaan test event yang rencananya digelar pada awal tahun depan. Sebab, dana awal Rp 500 miliar dari pemerintah sudah turun.
Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Herryanto memastikan dana sudah siap. "Jadi anggaran 500 miliar sudah tidak masalah," kata Eris kepada Republika.co.id, Selasa (27/6).
Dia mengatakan dana tersebut sudah cair sekitar bulan lalu, namun belum bisa diambil. Eris menuturkan meski belum ditarik namun sebagian dana sudah bisa diambil hanya untuk gaji karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masih direvisi.
Eris memastikan revisi tersebut juga masih membutuhkan proses meski dana awal sudah cair. Inasgoc sudah bisa menyelesaikan revisi selama tiga pekan.
Selanjutnya revisi tersebut masih diproses agar dana awal Asian Games 2018 segera bisa ditarik. "Sekarang revisi sudah disetujui Kementerian Keuangan sehingga perlu ditindaklanjuti," tuturnya.
Dana tersebut, kata Eris akan digunakan untuk membayar segala sesuatu yang sudah jauh hari terikat dengan Inasgoc. Selain untuk membayar gaji, dana awal tersebut juga akan digunakan untuk pembayaran kegiatan seperti penghitungan waktu mundur dan uji coba.
Nantinya, Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang. Sekitar Rp 8,7 triliun dibutuhkan Inasgoc untuk menghelat ajang olahraga tersebut termasuk juga test event yang akan dilakukan awal tahun depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
