REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi menginginkan agar semua pemain Madura United U-19 merupakan putra daerah Madura, Jawa Timur.
"Tugas pelatih Madura United U-19 harus mampu melahirkan pemain-pemain putra daerah yang nantinya bisa berkontribusi untuk Madura United pada tahun 2018," ujar Achsanul Qosasi di Pamekasan, Sabtu (1/7).
Manajemen Klub Sepak Bola Madura United FC menunjuk Yusuf Ekodono sebagai pelatih Madura United U-19. Selain bertugas melatih dan merekrut tim, Yusuf Ekodono harus merekrut calon pemain U-19 lebih selektif, yakni penggawa lokal Madura.
"Dia harus memastikan bahwa mayoritas pemain dari 22 pemain adalah putra daerah Madura. Tidak ada tawaran untuk itu," ujar AQ sapaan akrab Presiden Klub Madura United FC asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur itu.
Hingga saat ini, sambung dia, belum ada satu pun orang yang ditunjuk sebagai manajer Tim Madura United U-19. Yusuf Ekodono diharapkan mampu bertugas sebagai pelatih sekaligus manajer tim.
Setelah menangani tim U-19, katannya, Yusuf selanjutnya akan bertugas di Madura United Akademi.
Harapan warga Madura akan hadirnya pemain profesional putra daerah melalui tangan pelatih Yusuf Ekodono itu besar.
"Sama besarnya dengan pencapaian Madura United saat ini," kata AQ menerangkan.