Ahad 02 Jul 2017 01:40 WIB

Imbas Krisis Diplomatik Qatar, Atlet UEA Enggan Bertanding

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Ratna Puspita
Biliar (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Biliar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK –- Tim nasional olahraga biliar (snooker) Uni Emirat Arab (UEA) mundur dari pertandingan melawan Qatar di Kejuaraan Asia yang berlangsung di Bishkek, ibukota Kyrgyzstan.

Dilansir media Qatar, The Peninsula, Sabtu (1/7), sampai waktu pertandingan usai, atlet UEA Mohamed al-Shamsi tidak kunjung datang ke lokasi pertandingan. Al-Shamsi dijadwalkan berhadapan dengan atlet Qatar, Mohsen Bokshaisha. 

Presiden Asosiasi Biliar dan Snooker Qatar Mohammad al-Ramzani menyesalkan kejadian ini. Sebab, dia melanjutkan, Qatar tidak mengharapkan UEA akan bereaksi demikian. 

UEA termasuk ke dalam negara-negara yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar sejak bulan lalu. Selain UEA, ada pula Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir. Mereka menuding Qatar memihak Iran serta terkait dengan jaringan terorisme. Pemerintah Qatar sudah berulang kali membantah pelbagai tuduhan tersebut. 

Al-Ramzani memaparkan, para atlet sesungguhnya ingin melamapui ketegangan diplomatik antarpemerintah masing-masing. 

“Dan, kami menganggap para pemain UEA akan menunjukkan semangat satu keluarga. Sikap toleransi yang akan tetap terjaga dan bahwa olah raga sudah semestinya lepas dari dinamika politik,” kata Al-Ramzani. 

Turnamen snooker ini merupakan ajang internasional yang diikuti sejumlah negara, antara lain, Kyrgyzstan, Qatar, India, Cina, Singapura, dan Malaysia. Kemudian, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Lebanon, dan Uzbekistan. Selain itu, UEA, Pakistan, Afghanistan, Filipina, Yordania, Myanmar, Thailand. Tak ketinggalan, Indonesia, Iran, Irak, Hong Kong dan Sri Lanka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement