REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang naturalisasi Indonesia Ezra Walian dipastikan absen membela timnas U-22 pada kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok, Thailand, 19-23 Juli 2017. Manajer timnas U-22 Endri Erawan mengatakan Ezra tidak bisa memperkuat timnas U-22 di Piala Asia U-23 karena lutut kirinya terserang virus Salmonella
Endri mengungkapkan, serangan virus Salmonella itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan di Belanda. Parasit itu disebut bersumber dari ayam panggang tidak matang yang dikonsumsi Ezra Walian ketika di Belanda.
"Ezra datang ke Indonesia dengan jalan terpincang. Dia tidak mungkin dimainkan di kualifikasi Piala Asia U-23 karena butuh waktu penyembuhan dua minggu," ujar Endri dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (1/7).
Saat ini, Endri mengatakan, Ezra sudah kembali ke Belanda dan harus menelan 2.000 miligram antibiotik setiap hari. Jika tidak bisa benar-benar sembuh dari virus tersebut maka Ezra bisa saja tidak diikutsertakan di SEA Games 2017, Malaysia.
Namun, sampai ada keputusan resmi dari dokter, nama Ezra dipastikan masih berpeluang membela Indonesia pesta olahraga multicabang Asia Tenggara tersebut. "Dari 30 nama pemain timnas U-22 yang sudah terdaftar di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), nantinya diseleksi menjadi 23 pemain yang penentuannya dilakukan pada 10 Juli 2017," ujar Endri.
Ketua Kontingen (Chief de Mission/CDM) Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia Aziz Syamsuddin mengungkapkan harapan timnas U-22 bisa memenuhi target emas yang dibebankan oleh pemerintah.
"Saya berharap seluruh pemain bisa menampilkan terbaik untuk mewujudkan target medali emas. Karena itu kalau ada kendala selama pemusatan latihan mohon disampaikan kepada manajer," kata Aziz.
Saat ini timnas U-22 saat ini mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali yang digelar pada 30 Juni-10 Juli 2017. Di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Indonesia bergabung di Grup H bersama Thailand, Malaysia dan Mongolia.