REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- CEO PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya berpikir negatif tentang perubahan mendadak aturan penggunaan pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23) untuk klub Liga 1 oleh PSSI. Munafri heran karena pencabutan aturan yang terbilang masih baru itu tanpa ada sosialisasi dan tanpa melibatkan pertimbangan pihak klub Liga 1.
"Aturan tiba-tiba tanpa sosialisasi. Langsung memberikan surat. Saya bisa saja berpikir negatif tentang perubahan itu," kata Munafri, dikutip dari laman resmi PSM, Ahad (2/7). Munafri juga kecewa dengan beberapa kebijakan PSSI belakangan ini. PSM merasa ada ketidakadilan dari beberapa keputusan yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Sebelumnya, Munafri kecewa terhadap keputusan PSSI tentang pemindahan kandang Perseru Serui ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor awal Juni ini. Sehingga, lawan yang pernah dijamu Perseru di Kota Serui sebelumnya terkesan dirugikan. "Tidak ada keadilan di sini. Padahal sepak bola itu fairness," ujar Munafri.