REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic tak mau melihat striker Andrea Belotti berkostum klub lain musim depan. Mihajlovic menyadari Belotti sedang sangat diminati oleh banyak klub kaya raya.
Meski sudah dipagari dengan klausal pelepasan mencapai 100 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun, bukan tak mungkin klub-klub kaya Eropa tetap mengincar andalan Torino di lini depan.
"Apakah Belotti akan bertahan? Tentu saja harus dan saya mengharapkan itu. Sama seperti harapan dari Urbano Cairo (presiden Torino), kami tak berpikir untuk menjualnya," kata Mihajlovic dikutip dari Gazzetta dello Sport, Senin (3/7).
Pelatih berkebangsaan Serbia ini mengatakan, akan ada sisi positif dari dijualnya Belotti. Yakni, uang dalam jumlah melimpah akan memenuhi kas klub. Tetapi, menurutnya, penjualan Belotti bukan soal keuntungan dari sisi finansial. Pelatih 48 tahun ini menilai, kepergian striker 23 tahun itu akan membuat Torino harus menyesuaikan kembali pola permainan tim.
Mihajlovic yakin, tak mudah mencari sosok yang bisa menggantikan Belotti. "Kami harus mencari lagi pemain yang bisa langsung menyatu dengan permainan tim dan itu tidaklah mudah," kata Mihajlovic.
Jika Belotti bertahan, Mihajlovic berjanji akan membuat striker timnas Italia itu makin berkibar. Menurutnya, kemampuan Belotti belum sepenuhnya keluar dan Torino adalah tempat yang tepat untuk eks striker Palermo itu.
"Saya sudah mengatakan kepadanya, dia masih bisa meningkatkan kemampuannya. Sebelum benar-benar maksimal, sebaiknya di tetap di sini," kata eks pelatih AC Milan ini.
Belotti tampil apik dalam dua musim terakhir. Sebagai penyerang asli Italia, ia bisa mendobrak dominasi striker-striker asing di Negeri Pizza. Musim lalu, Belotti membuat 28 gol dari 38 kali tampil. Imbasnya cukup positif, Torino menduduki peringkat kesembilan Serie A musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
