REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengklaim telah membaca kekuatan PSM Makassar jelang menghadapi pekan ke 12 Liga 1. Maung Bandung akan menjamu Juku Eja di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7) malam WIB. Herrie kemungkinan besar akan menjadi pemimpin tim di pinggir lapangan sementara waktu menggantikan pelatih Djadjang Nurdjaman yang sedang beribadah Umrah ke Tanah Suci.
"Semua pasti membaca kekuatan.Kita membaca lawan, PSM pun juga pasti demikian," kata Herrie, di Mess Persib, Senin (3/7). Herrie mengatakan, sudah punya catatan siapa saja pemain PSM yang benar-benar harus diwaspadai.
Namun secara keseluruhan, Herrie menyebut semua penggawa Ayam Jantan dari Timur berbahaya. Karena buktinya PSM hingga pekan ke 11 duduk di puncak klasemen Liga 1.
Daripada memikirkan ancaman pemain-pemain lawan, Herrie memilih fokus untuk mempersiapkan Persib agar bermain sempurna. Walau tanpa Djadjang, Herrie berharap Persib dapat memetik angka sesuai yang diharapkan. "Kita juga punya strategi," ujar Herrie.
Persib Bandung kemungkinan juga akan tampil beda dibanding 11 pekan sebelumnya. Dicabutnya regulasi kewajiban memainkan pemain di bawah usia 23 tahun (U-2)3 membuat Pangeran Biru kini leluasa memainkan pemain yang ada. Persib juga dipastikan tak diperkuat dua pemain muda Gian Zola dan Febri Hariyadi yang sedang latihan bersama Timnas U-22. Dua striker Sergio van Dijk dan Carlton Cole juga diragukan dapat tampil karena belum terlihat dalam empat hari latihan pascalibur lebaran.