REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC memboyong 20 pemain dari Palembang ke Malang, Rabu, untuk menghadapi Arema FC pada laga Liga 1 pada Jumat (7/7). Sekretaris Tim Sriwijaya FC di Palembang menyebutkan ke-20 pemain itu adalah dua penjaga gawang, Teja Paku Alam dan Sandi Firmansyah, lalu tujuh pemain belakang yakni Gilang Ginarsa, Marco Meraudje, Yanto Basna, Firdaus Ramadhan, Bobby Satria, Zalnando, dan Indra Permana.
Kemudian, pemain tengah, Yu Hyun Koo, Manda Cingi, Ichsan Kurniawan, Tijani Belaid, Hapit Ibrahim, Yohanis Nabar dan Slamet Budiono dan pemain depan Hilton Moreira, Alberto Goncalves, Rizky Dwi Ramadhana dan TA Mushafry.
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan para pemain ini sudah diwanti-wanti agar mewaspadai semangat berlipat tim tuan rumah Arema FC yang biasanya mendapatkan dukungan penuh para suporter ketika bertanding di Malang. Hartono mengatakan, ia sudah mewanti-wanti pemain untuk tidak gentar menghadapi Arema pada laga Liga 1 di Stadion Kanjuruan, Jumat (7/7). "Terutama pemain muda, sudah saya ingatkan untuk siap mental," kata dia.
Sriwijaya FC menyiapkan strategi terbaik untuk meraih hasil maksimal di kandang lawan. Apalagi manajemen klub menargetkan setidaknya meraih satu poin setelah memastikan Hilton dan Zalnando lepas dari hukuman akumulasi kartu kuning.
Dia mengungkapkan, tentunya strategi yang disiapkan ini untuk meredam Singo Edan yang dikenal sangat agresif bila bermain di kandangnya sendiri. "Sektor pertahanan tentunya yang menjadi perhatian lebih dulu," kata dia.
Pada laga pekan ke-12 itu, Sriwijaya FC menargetkan satu angka (hasil seri). Tambahan angka tersebut sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi tim di klasemen sementara Liga 1. Sriwijaya FC saat ini berada pada papan bawah yakni peringkat 15 dengan 14 angka dari 18 tim.