Kamis 06 Jul 2017 16:01 WIB

Shohei: Seharusnya Regulasi U-23 tidak Usah Ada

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pemain Persib Bandung Shohei Matsunaga (kiri).
Foto: Mahmud Muhyidin
Pemain Persib Bandung Shohei Matsunaga (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyerang Persib Bandung Shohei Matsunaga berpendapat sebaiknya tak ada lagi regulasi U23 untuk klub Liga 1. Menurut pemain asal Jepang itu, masih ada cara lain untuk mengembangkan sepak bola muda Indonesia tanpa harus memaksakan klub Liga 1 memainkan tiga pemain U-23 di tim inti.

"Tak usah ada regulasi. Kita kan klub profesional," kata Shohei di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (6/7).

Menurut lulusan akademi klub Jerman Schalke 04 itu, salah satu cara agar pemain muda Indonesia terutama di Persib berkembang adalah banyak menimba ilmu dari para pemain senior. Skuat muda, kata Shohei, harus rajin berlatih mengasah kemampuan.

Dengan sendirinya skill dan mental pemain muda kata Shohei akan meningkat. Jika kemampuan dan mental sudah mumpuni pemain muda menurut dia tak akan lagi canggung bermain bersama pemain senior walau dalam laga sekatat apapun.

"Belajar dulu dari pemain senior," ujar Shohei.

Persib mengalami perubahan yang cukup berarti setelah PSSI mencabut sementara regulasi U-23. Saat menjamu PSM kemarin, semua pemain Persib bermain rapi. Terlihat muncul rasa saling percaya antarpemain.

Dibandingkan laga kandang sebelumnya melawan Persiba Balikpapan, permainan Persib menoton. Alur serangan Persib kerap terputus karena salah satu pemain muda kerap salah dalam pergerakan dan keliru mengoper bola. Kesalahan serupa juga dilakukan pemain U23 Persib yang lain yang membuat stamina pemain Persib secara keseluruhan terkuras.

Tak heran dari 11 pekan awal Liga 1 Persib hanya duduk di peringkat ke-14. Kini setelah menang dari PSM Maung Bandung naik ke posisi delapan dengan nilai 19. Hanya kalah empat angka dari PSM di puncak.

Regulasi U-23 kemungkinan akan diberlakukan lagi oleh PSSI dalam beberapa bulan ke depan. Organisasi induk cabang olahraga sepak bola Indonesia ini akan mengaktifkan lagi aturan ini setelah timnas U-22 menyelesaikan kiprah di SEA Games 2017 Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement