REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo berhasil memenuhi ambisinya meraih tiga angka setelah berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada pertandingan kompetisi Grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/7) petang. Persis yang menjamu PSIS dengan disaksikan sekitar 20 ribu penonton mendukung kedua tim berjalan seru dan menarik, karena keebelasan menampilkan permainan terbaiknya.
Persis pada babak pertama mengambil inisialtih serangan melalui umpan-umpan pendek yang dibangun dari bawah melalui M Wahyu dan Bayu Andra. Bahkan, Persis pada menit ketujuh mendapatkan peluang untuk bisa membuahkan gol, tetapi sayang bola sundulan kepala oleh Joko Prayitno mampu ditangkap kiper PSIS, Aji Bayu Putra.
Persis baru mampu membuahkan gol menit pada menit ke-32 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Dedi Cahyono Putra yang lolos dari pengawalan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah. Persis kembali mendapat peluang pada menit ke-40 berhasil lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan kiper PSIS, tetapi tendangan bolanya melambung tipis di atas gawang PSIS, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 1-0.
PSIS sebenarnya memiliki satu peluang pada menit ke-15 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Erik Dwi Ermawansyah. Tetapi, bola mampu ditepir kiper Persis, M Fauzan, sehingga kedudukan 1-0 untuk Persis bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis tetap bermain sabar memainkan bola di tengah untuk mencari celah agar dapar membongkar pertahanan PSIS, yang dikoordinasi oleh kapten tim Haudi Abdilah. Persis kembali mendapat peluang pada menit ke-49 melalui Bayu Nungroho yang tinggal berhadapan dengan kiper PSIS, tetapi sayang bolanya melenceng disisi kanan gawang lawan.
Pada menit ke-50, tendangan Joko Prayitno dapat diblok kiper PSIS yang bermain tenang, sehingga tidak mengubah kedudukan masih 1-0 untuk tim tuan rumah. Wasit Ahmad Shodirin dalam pertandingan tersebut mengeluarkan dua kartu kuning untuk M Rio Saputro (PSIS) dan M Wahyu (Persis).
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengatakan tim tuan rumah Persis Solo bermain luar biasa dan layak memenangkan pertandingan. Namun, PSIS juga bermain bagus dan dapat mengusai pertandingan, tetapi Persis lebih tajam di lini depannya sehingga bisa membuahkan gol.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan pemainnya bermain penuh semangat dan bisa memenangkan pertandingan melawan PSIS meski hanya satu gol saja. "Kami sebenarnua ada empat hingga lima peluang untuk bisa menjadi gol. Namun, timnya hanya satu yang berhasil menjadi gol," kata Widyantoro.