REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapten PSM Hamka Hamzah mengaku sudah melupakan insiden yang terjadi di Bandung dan memilih fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (9/7) besok.
Hamka Hamzah di Makassar, Sabtu (8/7), mengatakan kekalahan lawan Persib Bandung dengan skor 1-2 dan peristiwa pelemparan botol air mineral oleh suporter Persib tidak akan sampai mempengaruhi mental dan emosi pemain pada saat menghadapi Bhayangkara FC.
"Kami hanya butuh satu hari untuk mengembalikan semangat pemain dan besok itu kami sudah siap untuk kembali. Soal insiden kemarin, itu biasa dan fokus kita tidak akan kembali ke situ," kata dia.
Selain dia dan tim, mantan Kapten Arema itu juga meminta kepada para suporter PSM untuk tidak memperpanjang masalah tersebut. Dia juga menyakini hal itu hanya dilakukan segelintir suporter Persib Bandung.
"Insiden seperti itu sudah biasa. Kami juga tidak berpikiran untuk kembali mengingatnya," ujar pemain yang identik menggunakan nomor punggung 23 itu.
Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts mengaku siap menurunkan Syamsul Chaeruddin pada laga nanti. Untuk lawan Bhayangkara FC, dia kembali menegaskan memberikan ruang dan kesempatan bagi pemain yang begitu loyal terhadap tim asal Makassar tersebut.
Namun, Pelatih asal Belanda itu mengaku tetap akan bersikap profesional dengan melihat kondisi terakhir pemain dan kebutuhan tim saat pertandingan nanti. "Kami akan melihat sejauh mana kesiapan dan kondisi terakhirnya sebelum kita putuskan apakah diturunkan atau sebaliknya," ujar dia.