REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC dan PSM Makassar, akan melakoni pekan ke-13 Liga 1 2017. Kedua kesebelasan akan bertanding di stadion Andi Mattalatta, pada Ahad (9/7). Laga kedua kesebelasan, boleh dibilang partai pertadingan dua kesebelasan yang baru terluka lantaran kekalahan.
Karena itu, kedua kesebelasan, sama-sama mendambakan kemenangan di laga kali ini sebagai penambal kekalahan pada pekan sebelumnya. Tetapi, PSM sepertinya lebih beruntung, lantaran menjamu Bhayangkara kali ini, di kandang sendiri.
"Kami (PSM) masih tim yang berada di posisi teratas klasemen. Dan kami, harus mempertahankan itu di pertandingan selanjutnya (menjamu Bhayangkara)," kata pelatih Robert Rene Alberts, usai timnya kalah dari Persib Bandung, Rabu (5/7).
PSM, sampai pekan ke-12 Liga 1, memang masih menjadi kesebelasan pamuncak klasemen sementara. Kesebelasan berjuluk Juku Eka tersebut, punya nilai 23 angka. Namun, posisi tersebut, mendapat ancaman dari Madura United, yang mengisi pos kedua klasemen, dengan 22 angka.
Si Juku Eka, gagal melebarkan selisih angka dari Laskar Sapoe Kerap, setelah kandas 1-2 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), usai melawan Maung Bandung di pekan ke-12, Rabu (5/7). Kekalahan tersebut, menambah catatan buruk PSM yang tak pernah menang dari Persib, jika bermain di Tanah Pasundan.
PSM, harus mampu meraih kemenangan dari Bhayangkara di pertandingan selanjutnya, jika tetap ingin mempertahankan posisi di papan klasemen. Namun, menjamu kesebelasan dari Korps Kepolisian tersebut, pun memang bukan perkara gampang. Tim asuhan pelatih Simon McMenemy tersebut, juga punya ambisi membikin takluk sang pamuncak klasemen.
Ambisi tersebut, pun juga sebagai penambal dari hasil kecewa pada pekan ke-12 usai dipermalukan Barito Putera, dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut, membikin Bhayangkara, turun peringkat ke posisi lima, dengan 21 angka. "Kami sudah berada di Makassar, dan sudah mulai berlatih. Mudah-mudahan kami bisa menang," kata McMenemy dalam rilis resmi kesebelasan, Sabtu (8/7).
Pelatih asal Skotlandia tersebut, mengaku sudah punya formula membikin tunduk si Ayam Jantan dari Timur di kandang sendiri. Timnya, kata dia, punya pengalaman, membikin kalah PSM, saat ISC A 2016 lalu. Kali ini, kata dia, ambisi meraih kemenangan kembali, masih ada.
"Kami datang untuk menang. Itu yang saya tanamkan kepada pemain saat berlatih," sambung dia. Mantan pelatih timnas Filipina itu menambahkan, 19 pemain yang dia boyong, dalam kondisi siap tampil. Namun, Bhayangkara, tetap tak diperkuat dua gelandang andalannya, yakni gelandang Evan Dimas Darmono, dan Wahyu Subo. Dua pemain tersebut, masih dalam kamp pemusatan latihan timnas di Bali, bersama skuat Garuda Indonesia U-23.