Selasa 11 Jul 2017 13:37 WIB

Pengamat: Kredibilitas Wasit Lokal Liga 1 Memprihatinkan

Rep: Frederikus Dominggus/ Red: Andri Saubani
Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan menilai sudah saatnya kompetisi lapangan hijau dalam negeri turut memakai jasa wasit asing. Ia berpendapat sepanjang pergelaran Liga 1 hingga pekan ke-13, keputusan sang pengadil banyak diwarnai kontroversi.

Teranyar, kubu Persib Bandung melakukan protes ke PSSI lantaran merasa dirugikan saat bersua Madura United. Dua gol Maung Bandung dianulir karena ada pemain Persib yang dinilai dalam posisi offside. Baca juga, Djadjang: Biarkan Penonton yang Menilai Kinerja Wasit Kusni.

Menurut Yusuf, partai Persib versus Madura adalah kulminasi dari kepemimpinan wasit yang ia nilai buruk sepanjang gelaran Liga 1 berjalan. "Saya kira ini sudah parah, sudah terang-terangan, saya nggak tahu ada wasit yang bermain, atau ada orang yang memainkan wasit. Ini kan siaran langsung, semua orang nonton. Itu sangat kentara sekali seperti sudah di set up memenangkan tim tertentu," tuturnya saat dihubungi Republika, pada Selasa (11/7).

Yusuf menegaskan, sesuai moto PSSI yang menargetkan kompetisi lebih bersih dan bermartabat, hal tersebut sudah jauh panggang dari api. Padahal, lanjut dia, banyak sponsor sudah mendukung. Animo masyarakat pun tidak perlu dipertanyakan lagi demi majunya sepakbola tanah air.

"Tapi kredibilitas kepemimpinan wasit masih seperti ini. Mereka ini orang-orang lama. Jika melakukan kesalahan, mereka diistirahatkan beberapa pekan, mimpin lagi. Itu nggak menolong, karena mereka istilahnya sudah imun," ujarnya.

Dengan begitu menurut dia sudah saatnya PSSI mempekerjakan wasit asing untuk beberapa partai besar yang menjadi percontohan. Ia mengakui, jika dari sisi kualitas belum tentu orang luar lebih baik dari wasit lokal. Namun, ada penekanan mentalitas.

"Kalau wasit asing nggak mengerti kepentingan siapa, klub ini punya siapa, ini partai apa, jadi mimpin aja. Ini darurat wasit, kalau kayak begini hancur liga ini. Anda lihat di video, kontroversi-kontroversi wasit liga 1. Tuan rumah ada yang nggak pernah seri, nggak pernah kalah, menang terus. Tapi kalau dia away, kelihatan tuh. Menurut saya ini cukup memperihatinkan," tutur Yusuf menekankan.

Hingga pekan ke-13 Liga 1, PSM Makassar masih bertenger di puncak klasemen sementara. Tim asuhan Robert Rene Alberts itu mengantongi 26 angka, unggul sebiji angka dari Madura United di peringkat kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement