Selasa 11 Jul 2017 15:21 WIB

Kinerja Wasit Disorot, PT LIB akan Lapor ke PSSI

Rep: Frederikus Dominggus/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Wasit Haryadi memberikan kartu kuning kedua kepada winger Bali United Yaberoni yang tengah ditenangkan pelatih Persib Djadjang Nurjaman di Stadion GBLA, Bandung Sabtu (8/4).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
[ilustrasi] Wasit Haryadi memberikan kartu kuning kedua kepada winger Bali United Yaberoni yang tengah ditenangkan pelatih Persib Djadjang Nurjaman di Stadion GBLA, Bandung Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana mempekerjakan wasit asing dalam kompetisi sepak bola nasional kembali terdengar. Ini setelah partai Persib Bandung melawan Madura United pada laga ke-13 Liga 1 dinilai syarat kontroversi. Tim Maung Bandung yang merasa dirugikan telah melaporkan kejanggalan tersebut ke PSSI.

Terkait hal itu, Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya mengatakan, pihaknya telah menampung semua dinamika yang terjadi selama kompetisi bergulir. Selanjutnya dalam waktu dekat hasil review tersebut akan dilaporkan ke PSSI.

"Dalam satu dua hari ke depan, kita dari LIB akan melaporkan kompetisi, yang mana sudah berjalan sampai matchweek ke -13. Salah satu poin yang akan disampaikan adalah mengenai perangkat pertandingan yang menjadi sorotan publik ataupun insan sepak bola di Indonesia," kata Risha saat dihubungi Republika, pada Selasa (11/7).

Mengenai penggunaan wasit asing, menurutnya masuk dalam wacana yang terdengar di lapangan. Namun, ia tegaskan PT LIB tidak memiliki kewenangan memutuskan.

"Penentuan pemakaian wasit asing atau tidak bukan kewenangan PT LIB. Karena LIB meminta kepada PSSI untuk menyuplai perangkat pertandingan yang dapat digunakan LIB di dalam menjalankan kompetisi. Dari perangkat pertandingan yang diberikan PSSI itu yang akhirnya kita gunakan dan kita tugaskan," tutur Risha.

Ia menegaskan, semua kewenangan memutuskan ada dalam induk sepakbola Tanah Air dalam hal ini PSSI. Ditanyaa pakah hasil ulasan PT LIB memungkinkan kompetisi Tanah Air menggunakan jasa asing, ia enggan menjawabnya. "LIB tidak bisa berandai-andai dalam hal ini. Kita membicarakan perangkat yang merupakan bagian dari suatu pertandingan sepak bola ke PSSI dan mencari jalan keluarnya seperti apa, termasuk membicarakan wacana-wacana yang terjadi dan beredar," tutur Risha.

Dalam tugas memajukan kompetisi yang lebih baik, menurutnya PSSI sudah berproses. Risha mencontohkan bagaimana PSSI telah mendatangkan eks Direktur Wasit FIFA, Geore Cumming merespons sorotan terhadap pengadil lokal.  "Itu adalah salah satu dari bagian besar untuk meningkatkan kualitas pertandingan. Itu kan ada proses-proses yang kita jalankan."

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 11 4 6 1 14 7 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement