Selasa 11 Jul 2017 21:05 WIB

Timnas U-16 Gagal Curi Tiga Angka dari Thailand

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Timnas Indonesia U-16.
Foto: PSSI Twitter
Timnas Indonesia U-16.

REPUBLIKA.CO.ID, CHONBURI -- Timnas Garuda Indonesia U-16 gagal mencuri kesempatan meraih tiga angka pertama di putaran kedua Grup A Piala AFF U-15 2017. Melawan kesebelasan tuan rumah, Thailand, pada Selasa (11/7), skuat asuhan pelatih Fakhri Husaini tersebut kalah 0-1.

Kekalahan kali ini menjadi yang pertama dialami para pemain muda Merah Putih. Pada Ahad (9/7), saat laga putaran pertama, tim berjuluk Garuda Asia itu, pun hanya mampu bermain imbang 2-2 dari Myanmar.

Saat bertanding di Institute of Physical Education (IPE) Campus Stadium, Thailand, kedua kesebelasan sebetulnya tampak imbang. Tim muda Gajah Putih, diawal babak pertama, mengambil inisiatif serangan.

Duet dua pemain serang tuan rumah, Punnawat Chote Jirachaithon dan Jiramet Janngam, terbilang ampuh merepotkan lini pertahanan Indonesia. Para pemain tamu nyaris dibuat bertahan. Namun, sejumlah peluang milik Thailand belum mampu membungkam gawang Indonesia.

Para pemain muda Indonesia baru mulai tampil menekan menjelang pertengahan babak pertama. Aksi-aksi yang dilakukan oleh David Maulana, beberapa kali mengancam gawang Thailand. Namun, belum mujur bagi para pemain tamu. Skor masih 0-0 sampai menjelang babak pertama usai.

Para pemain Indonesia nyaris menjebol gawang Thailand di menit akhir babak pertama. Berawal dari kesalahan penjaga gawang tan rumah yang gagal menangkap bola. Ada Ahmad Rusadi yang memanfaatkan bola liar. Sayang, sepakan menjurus ke gawang berhasil diblok pemain bertahan tuan rumah. Skor 0-0 penutup babak pertama.

Di babak kedua, kedua kesebelasan tetap menampilkan permainan menyerang. Giliran Indonesia yang mampu mendikte jalanya pertandingan. Beberapa kali para penggawa Merah Putih berhasil membikin repot lini pertahanan Thailand. Itu terjadi pada menit ke-54.

Amiruddin Bagus Kahfi yang baru semenit masuk menggantikan Rendy Juliansyah melepaskan sepakan keras dari sisi kanan serangan. Tetapi, sepakan kerasnya hanya mampu membawa bola ke mistar gawang.

Pemain tuan ruah membalas pada menit ke-58. Kerja sama antara Suphat Muenta dan Woragon Thongbai mengejutkan lini pertahanan Indonesia. Namun, balasan serangan tersebut berhasil dibuat mentah. Skor tetap tanpa gol sampai menit ke-60.

Amiruddin kembali kerja keras menaklukkan pertahanan Thailand. Pada menit ke-64, peman serang tersebut melewati dari kawalan dua pemain bertahan tuan rumah. Dia sempat melepaskan sepakan keras. Tapi, kiper Anuchid Tewaasri masih tampak tangguh.

Nasib jelek sempat didapat para pemain Indonesia pada menit ke-66. Yaitu, ketika pemain serangan Pongrapod Kaewichi mendapatkan bola di dekat gawang umpan dari serangan kiri. Sepakan pelannya membuat gol. Tapi, beruntung saja hakim garis mengangkat bendera tanda off side. Skor masih 0-0.

Petaka bagi gawang Indonesia benar-benar terjadi pada menit ke-73. Yaitu, ketika pemain serang Suphanat yang berada di dekat gawang, menerima umpan bola dari serangan lini kanan.

Dua pemain bertahan Indonesia sempat berupaya menutup celah sepakan. Tetapi, sepakan keras penyerang tuan rumah, berhasil membikin kiper Ahludz Fikri tumbang. Skor menjadi 1-0.

Skor tersebut membuat ritme permainan Indonesia berubah. Sementara Thailand, masih dengan permaian menyerangnya. Namun, sampai wasit meniup pluit panjang, skor tetap 1-0. Kemenangan Thailand atas Indonesia.

Hasil negatif kali ini membuat Indonsia kehilangan momen mencuri tiga angka untuk klasemen Grup A. Kini, Indonesia tetap punya nilai satu angka, dari hasil imbang dengan Myanmar, akhir pekan lalu.

Bagi Thailand, kemenangan kali ini membuat tim tersebut menambah tiga angka untuk papan klasemen. Kini tim tuan rumah, punya nilai enam angka setelah pada putaran pertama, menang 2-1 dari Australia. n Bambang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement