Ahad 16 Jul 2017 17:43 WIB

Persib Hadirkan Striker Baru Setelah Selesaikan Urusan Cole

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ratna Puspita
Carlton Cole (kedua dari depan) mengikuti sesi latihan di Stadion Persib, Jumat (28/4).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Carlton Cole (kedua dari depan) mengikuti sesi latihan di Stadion Persib, Jumat (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Persib Bandung memastikan akan belanja striker untuk menghadapi paruh kedua Liga 1. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan kendatangan penyerang baru setelah menyelesaikan urusan dengan Carlton Cole.

"Kami mencari jalan keluar dulu untuk Cole. Biar sama-sama enak," ujar Umuh di Hotel Papandayan, Bandung, Ahad (16/7).

Umuh berharap dalam waktu dekat dapat menyelesaikan persoalan dengan Cole. Ia ingin Persib tetap menjaga hubungan baik dengan mantan striker Chelsea itu walau nantinya berpisah.

Sejak pekan lalu, Cole sudah berada di Bandung. Ia terlambat kembali bergabung dengan tim karena harus menyelesaikan urusan di negaranya Inggris sejak libur lebaran Idul Fitri.

Umuh menyebut peluang Cole untuk tampil dalam dua laga sisa di paruh pertama Liga 1 tipis. Karena bekas striker West Ham United itu masih memperlihatkan performa tak memuaskan selama latihan.

Persib berencana mendatangkan minimal dua pemain anyar untuk memperkuat permainan Maung Bandung. "Persib harus datangkan pemain, minimal dua pemain barulah," kata Umuh

Umuh mengatakan Persib memperioritaskan pembelian pemain untuk posisi striker. . Pria yang akrab disapa Pak Haji Umuh itu mengatakan ketiadaan striker yang mumpuni menjadi persoalan utama permainan Maung tak kunjung membaik musim ini.

Cole dan Sergio van Dijk tak kunjung memenuhi harapan. Cole tampil di bawah performa terbaiknya. Van Dijk kerap diterpa cedera. Saat ini, Van Dijk masih di Belanda untuk penyembuhan cedera lutut.

Persib baru mengemas 14 gol dari 15 pekan Liga 1. Belum ada sumbangan gol dari pemain striker murni. Ke 14 gol Persib selalu dilesakkan oleh pemain berposisi gelandang dan pemain bertahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement