REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Timnas Garuda Indonesia U-23 sementara tertinggal dari Malaysia. Pertandingan kedua kesebelasan di putaran pertama babak penyisihan Grup H Piala Asia 2018, berakhir dengan skor 0-3. Kedua kesebelasan, bertanding di stadion Suphachalasai Bangkok, Thailand, pada Rabu (19/7).
Pelatih Luis Milla Aspas, menerapkan formasi 4-3-3 dalam pertandingan tersebut. Tiga ujung tombak skuat Merah Putih, di isi gelandang Febri Haryadi, Marinus Manewar dan Septian David Maulana. Sementara pelatih Ong Kim Swee, memainkan formasi 3-4-3. Trisula serang tim berjuluk Harimau Malaya, menghadirkan tiga gelandang serang. Yakni Syafiq Ahmad, Jafri Firdaus dan Thanabalan Nadarajah.
Indonesia, pada awal-awal pertandingan, tampak kalang kabut mengantisipasi tekanan permainan Malaysia. Barisan pertahanan skuat Garuda, cuma terpaku pada pengawasan terhadap bola. Lupa, dengan penjagaan pemain lawan.
Kegagapan tersebut, membuat Malaysia unggul lebih awal. Pada menit keempat, umpan jauh dari lini tengah Malaysia ke areal penalti Indonesia, tak mampu diantisipasi para pemain belakang skuat Garuda. Ada Syafiq Ahmad, yang lolos dari jebakan off side. Aksi pemain dari Keddah FC di depan gawang, menaklukkan kiper Satria Tama. Skor menjadi 0-1.
Para pemain Indonesia, berusaha bangkit. Aksi-aksi serangan dari semua lini dilakukan. Paling aktif dari lini kanan dan kiri lewat serangan gelandang Febri Haryadi dan Septian David Maulana. Upaya membalas gol, terjadi pada menit kesembilan. Gelang bertahan Ricky Fajrin, melakukan sepakan spekulasi mengarah ke gawang.
Akan tetapi, sepakan keras dari luar kotak penalti tersebut, gagal. Pada menit ke-11, usaha membalas juga dilakukan. Serangan Febri dari lini kanan, mampu mengobrak-abrik pertahanan Malaysia. Pemain Persib Bandung itu, memberikan umpan baik ke depan gawang. Ada Marinus, yang menyambut dengan kepalanya. Sayang, sundulan pemain milik Persipura Jayapura itu, menyamping.
Skor 0-1 bertahan sampai menit ke-15. Namun, pada menit ke-17, Malaysia kembali menjebol gawang Indonesia. Pelanggaran yang terjadi di dekat kotak penalti, memberikan sepakan ke gawang untuk Malaysia. Gawang Indonesia kembali bobol lewat sundulan Jafri Firdaus. Skor menjadi 0-2.
Pada menit ke-20, David Maulana kembali melepas sepakan ke arah gawang Malaysia. Tapi lagi-lagi, sepakan keras dari para pemain Indonesia, belum mampu menjebol gawang yang dijaga Muhammad Abdul Zainuddin. Sampai pertandingan memasuki setengah jam, skor masih berpihak ke Malaysia.
Indonesia semakin nahas lepas 30 menit pertandingan. Malaysia, kembali mendapat kesempatan menambah jumlah skor lewat sepakan pojok. Dari penjuru kanan, pemain Malaysia mengumpan bola ke depan gawang Indonesia. Ada Thanabalan yang berdiri tanpa penjagaan. Bola yang tepat di kepalanya, dia sundul menuju ke gawang. Indonesia semakin tertinggal 0-3 dari Malaysia.
Skor 0-3 sudah membuat Indonesia semakin kerja keras membalas. Namun Malaysia, tak memberikan peluang. Tersisa 15 menit waktu pertandingan babak pertama, tertinggal tiga gol tentu berat untuk dibalas. Skor 0-3 pun menutup pertandingan babak pertama.