REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC bertekad bangkit setelah dipermalukan Persipura Jayapura di kandang sendiri pada pekan ke 15 Liga 1. Ahad (16/7) lalu, Singo Edan ditekuk Mutiara Hitam dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pelatih Arema Aji Santoso mengatakan klubnya mengambil pelajaran positif dari kekalahan menyakitkan dari Persipura. Kekalahan pertama di kandang membuat Aji kini jadi tahu titik lemah Adam Alis dan kawan-kawan.
"Kami petik pelajaran penting setelah melawan Persipura. Sehingga tim pelatih mengetahui kelemahan tim yang ada untuk kami perbaiki ke depan," kata Aji, dikutip dari laman resmi Arema, Kamis (20/7).
Lawan Arema berikutnya adalah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (21/7) besok. Laga ini diprediksi berlangsung panas karena tuan rumah membawa misi pembalasan di Piala Presiden 2017.
Kabau Sirah dan Singo Edan bersua di dua semifinal Piala Presiden 2017. Di Padang, Semen Padang menang 1-0. Arema membalas di Malang dengan skor 5-2. Semen Padang ketika itu sulit menerima kenyataan tersingkir dengan agregat 5-3. Kabau Sirah merasa pada leg kedua Arema diuntungkan wasit karena ada dua gol Cristian Gonzales berbau offside.
Kini keduanya akan bertempur untuk memperbaiki posisi masing-masing di tabel klasemen Liga 1. Arema ada di peringkat enam dengan nilai 25. Semen padang di urutan 14 dengan 19 poin.
Berikut 18 pemain yang dibawa Arema bertandang ke Kota Padang:
Kiper: Kurnia Meiga, Dwi Kuswanto.
Belakang: Syaiful Indra, Beny Wahyudi, Arthur Cunha, Ahmad Alfarizi, Junda Irawan.
Tengah: Ferry Saragih, Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, Nasir, M. Rafli, Dendi Santoso, Esteban Vizcarra, Juan Pino, Adam Alis
Depan: Dedik Setiawan, Cristian Gonzales.