REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang AS Monaco Kylian Mbappe telah didekati sejumlah klub Eropa tanpa izin dari pihak klub. Ini disampaikan oleh juara Liga Prancis tersebut pada Kamis (20/7). Monaco memberikan ancaman kepada klub-klub yang tak disebutkan namanya tersebut untuk mengikuti aturan.
"Klub-klub Eropa yang penting telah menjalin kontak dengan Kylian Mbappe dan rombongannya tanpa otorisasi (dari kami)," kata Monaco melalui situs resminya.
Monaco mengatakan kontak-kontak itu telah melanggar peraturan Liga Prancis dan statuta FIFA.
"Untuk mengakhiri situasi yang tidak dapat diterima ini, AS Monaco mempertimbangkan untuk meminta Liga Sepak Bola Prancis dan FIFA untuk membuka prosedur-prosedur penyelidikan terhadap klub-klub yang terlibat," demikian bunyi pernyataan itu. Pernyataan tersebut juga sama sekali tidak menyebutkan nama-nama klub yang dimaksud.
Peraturan transfer FIFA menyebutkan bahwa klub yang berniat untuk mengakhiri kontrak dengan seorang profesional harus menginformasikan secara tertulis kepada klub sang pemain saat ini sebelum bernegosiasi dengan dia.
Mbappe menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola. Pemain 18 tahun itu mencetak 26 gol di semua kompetisi musim lalu, membantu Monaco menjuarai liga domestik dan mencapai semifinal Liga Champions.