REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Timnas U-22 Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 7-0 saat menghadapi Mongolia pada laga kedua Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Nasional, Bangkok, Thailand, Jumat (21/7) sore WIB. Indonesia mampu bangkit pada laga ini, setelah sebelumnya menelan kekalahan 0-3 dari Malaysia pada laga pembuka. Sementara Mongolia sebelumnya mampu menahan imbang Thailand 1-1.
Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal babak pertama. Skuat Garuda Muda terus mengurung pertahanan tim Mongolia. Indonesia sempat memiliki peluang emas melalui aksi Marinus Wanewar pada awal laga. Namun sayang, sundulan Marinus itu masih sedikit melebar dari gawang Mongolia.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-16. Menerima umpan terobosan, Saddil Ramdhani melepaskan sepakan keras dari kaki kirinya yang sukses menembus gawang Mongolia. Indonesia unggul 1-0.
Mongolia mulai melakukan serangan. Namun, serangan yang mereka lakukan kerap kandas di kaki para pemain belakang Indonesia. Tim Garuda Muda berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-30. Kali ini giliran Marinus, yang berhasil merobek jala tim Mongolia setelah mengkonversi umpan silang dari Osvaldo Hay. Indonesia unggul 2-0 atas Mongolia.
Selang empat menit kemudian, Indonesia berhasil menambah pundi-pundi gol. Sebuah umpan dari Marinus di dalam kotak penalti berhasil dituntaskan oleh Gavin Kwan, yang melakukan sundulan pelan namun terarah ke arah gawang tim Mongolia. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, Indonesia unggul 3-0 atas Mongolia.
Memasuki babak kedua, Indonesia masih menguasai jalannya laga. Tak butuh lama bagi tim Garuda Muda untuk memperbesar keunggulan. Melalui sepakan keras dari kaki kirinya, Sadil Ramdhani kembali merobek jala tim Mongolia pada menit ke-55.
Mongolia berusaha membangun serangan. Beberapa peluang diciptakan oleh tim Mongolia. Namun, sang kiper Kartika Ajie berhasil melakukan dua penyelamatan penting dalam waktu berdekatan untuk Indonesia.
Pada menit ke-62, pemain Mongolia, Tuguldur Erdene, melepaskan tendangan bebas menuju ke arah gawang. Namun, bola masih berhasil ditangkap oleh Kartika Ajie.
Indonesia kembali menambah keunggulan pada menit ke-72. Berawal dari umpan dari Gavin Kwan di sisi kanan, Osvaldo Haay menyambut bola muntah hasil tendangan Evan Dimas di dalam kotak penalti. Osvaldo kemudian berhasil mengkonversi gol dengan sepakan dari kaki kirinya tepat di depan gawang. Indonesia unggul 5-0.
Pada menit ke-88, Gavin Kwan menciptakan gol keduanya untuk Indonesia. Ia menciptakan gol keenam setelah tendangan bebas Septian David yang mengarah ke gawang, yang tak mampu dihalau kiper Mongolia. Selang dua menit kemudian atau tepat pada menit terakhir babak kedua, Septian David menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 7-0.
Kerja sama apik dengan Yabes Roni di kotak penalti mampu dituntaskan dengan baik oleh Septian. Skor kemenangan telak bagi Indonesia dengan tujuh gol tanpa balas bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.