REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Bali United berhasil menghabisi perlawan tim kuat asal Sulawesi Selatan, PSM Makassr tiga gol tanpa balas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada Ahad (23/7). Tiga gol Serdadu Tridatu bersarang di gawang Juku Eja lewat aksi Marcos Flores, Sylvalo Comvalius, dan Miftahul Hamdi.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro memuji penampilan anak-anak asuhnya yang sudah tampil sempurna. Wododo mempersembahkan kemenangan bagi ribuan suporter yang mendukung penuh perjuangan Irfan Bachdim dan kawan-kawan sepanjang laga dari tribun.
"Pertandingan yang sangat luar biasa untuk kami. Sejak awal hingga akhir para pemain menunjukkan semangat yang luar biasa. Terima kasih kami ucapkan untuk seluruh suporter yang telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk kami," kata Widodo usai laga, dikutip laman resmi Bali United, Senin (24/7).
Bekas pelatih Sriwijaya FC itu mengatakan, suporter adalah alasannya untuk memompa semangat juang semua pemain Bali United. Widodo menyebut semua pemain harus berjuang mati-matian untuk membayar kepercayaan fans.
Wododo melihat suporter yang hadir di I Wayan Dipta juga sudah berkorban banyak moril dan materil demi menyaksikan Serdadu Tridatu berlaga. Saya sudah sampaikan ke pemain untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun menjadi gol. Saya selalu ingin para pemain menampilkan sepak bola yang menghibur karena suporter yang datang ke stadion membeli tiket pastinya ingin melihat gol tercipta," ujar Widodo.
Keberhasilan Bali United mengalahkan PSM membuat persaingan perebutan gelar juara Liga 1 semakin memanas. Bali naik ke peringkat empat dengan nilai 29. PSM yang sejak awal musim kokoh di puncak klasemen turun ke posisi lima dengan koleksi 28 angka.
Sedangkan posisi teratas diamankan Persipura Jayapura yang perlahan tapi pasti menyodok ke papan atas dengan nilai 30. Peringkat dua diklaim oleh klub milik institusi kepolisian RI Bhayangkara FC yang hanya kalah selisih gol dari Mutiara Hitam. Menyusul di urutan tiga ada Madur United dengan nilai 29.