Selasa 25 Jul 2017 17:47 WIB

PSSI Siapkan Tiga Wasit Impor untuk Liga 1

Rep: Bambang Noroyono / Red: Ratna Puspita
Ratu Tisha Destria
Foto: facebook.com
Ratu Tisha Destria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan tiga wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 2017. Para pengadil impor tersebut juga ikut membawa masing-masing dua asisten wasit atau hakim garis.

"Jadi nanti, inginnya kami (PSSI) ada tiga (wasit) yang akan datang. Dan, dua masing-masing asisten wasit," kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, pada Selasa (25/7). 

Keputusan PSSI ini berbeda dengan pernyataan Presiden Direktur LIB Berlinton Siahaan pada konferensi pers pekan lalu. Kala itu, Berlinton menyampaikan, hanya wasit tengah yang akan diimpor. 

Ratu menerangkan, PSSI memutuskan mengimpor hakim tengah sekaligus bersama dua masing-masing perangkat hakim garisnya. Ia mengatakan para pengadil impor tersebut akan tiba di Indonesia pada Rabu (2/8) mendatang. 

Penggunaan wasit asing di Liga 1 sesuai keputusan PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017. Dalam keputusan itu, PSSI mengizinkan PT LIB menggunakan pengadil impor. Terutama dari Asia (AFC) dan Eropa (UEFA). Keputusan itu jawaban federasi dari keluhan kesebelasan peserta kompetisi saat ini terkait kompetensi wasit lokal.

Ratu belum ingin membeberkan nama, dan dari mana wasit tersebut berasal. Namun, ia menyatakan, PSSI selama ini sudah bersurat kepada delapan sampai 10 negara anggota Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) agar mengirimkan para wasitnya memimpin Liga 1 Indonesia.

Ratu menyayakan belum semua negara setuju dan mengirimkan balasan atas permintaan PSSI. Kendati demkian, PSSI tetap optimistis. Ia menyebutkan belum adanya jawaban tersebut mungkin lantaran tak mudah bagi negara-negara itu menyiapkan wasit dan hakim garisnya untuk membantu Liga Indonesia.

Apalagi, Ratu menjelaskan, PSSI menghendaki para pengadil impor tersebut harus berlisensi dari FIFA. Ia menuturkan, di negara-negara anggota FIFA saat ini, tak banyak wasit yang punya status bebas tugas. 

Beberapa masih punya tanggung jawab memimpin pertandingan gelaran resmi internasional, atau sedang mengikuti pendidikan wasit. "Ini yang menjadi kendala sendiri bagi kami," kata dia. 

Namun, Ratu memastikan, tiga wasit dan enam hakim garis impor yang datang pada 2 Agustus nanti dipastikan bisa memulai tugasnya di Liga 1. Ia menyebutkan, PSSI tetap pada rencana menugaskan perangkat pertandingan impor tersebut, di kalender pekan ke-18 Liga 1, yang akan dimulai pada 4 Agustus mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement