REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan negara Asia mengonfirmasi keikutsertaan dalam test event Asian Games di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 10-14 Februari 2018.
"Kami mengundang 10 negara Asia dan setidaknya delapan negara sudah menegaskan keikutsertaan mereka seperti Iran, Timor Leste, Korea Selatan, maupun Jepang," kata Sekretaris Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Erizal Chaniago selepas pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa (25/7) malam.
IPSI, lanjut Erizal, akan dibantu Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 dalam pelaksanaan kejuaraan uji coba yang menggelar 16 nomor pertandingan.
"Nomor pertandingan baik untuk kejuaraan uji coba maupun kejuaraan Asian Games akan sama yaitu 10 nomor tanding dan enam nomor seni," ujar Erizal.
Meskipun telah mengundang 10 negara sebagai peserta kejuaraan uji coba Asian Games, Erizal mengakui IPSI masih memerlukan renovasi Padepokan Pencak Silat di Jakarta Timur sebagai gelanggang pertandingan cabang bela diri asal Indonesia itu.
"Kami berencana merenovasi atap Padepokan Pencak Silat. Tim dari INASGOC akan berkunjung dan menilai bagaimana renovasi nanti dilakukan," kata Erizal yang menambahkan renovasi bagunan milik Yayasan Pencak Silat Indonesia itu di luar program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Sementara, Erizal mengatakan sistem penilaian dan perlengkapan teknologi informasi pendukung pertandingan Asian Games sudah tidak terkendala.
Asian Games 2018 akan menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan untuk 39 cabang olahraga yang terdiri dari 52 disiplin dan 431 nomor pertandingan. Jumlah nomor pertandingan itu terbagi dalam 426 nomor pertandingan yang diusung oleh Indonesia dan lima nomor pertandingan amanat dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).