REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique baru saja membuat heboh setelah mengunggah foto dirinya di Twitter bersama Neymar. Dalam keterangan foto, ia menyatakan Neymar akan tetap di Barcelona. Saat ini Neymar dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain (PSG).
Tampaknya unggahan Pique itu mendapatkan respons negatif dari pihak Neymar. Pique pun berusaha meluruskan unggahannya. Dalam konferensi pers pada Rabu (26/7) pagi WIB, dikutip Marca, bek asal Spanyol ini mengatakan ia akan memahami jika Neymar meninggalkan Barcelona karena alasan ingin menjadi pemimpin tim.
"Bagaimanapun, saya akan mengerti jika dia pergi ke tim lain jika yang dia inginkan ialah menjadi pemimpin tim, karena di Barcelona dia berhimpitan dengan pemain terbaik yang pernah ada, Leo Messi," kata Pique.
Menurut ESPN, atau lingkaran yang dekat dengan Neymar jauh dari kata senang dengan unggahan Pique sebelumnya. Mereka yakin, belum ada keputusan yang dibuat oleh Neymar terkait kepindahan.
Unggahan Pique itu dilihat sebagai memberikan tekanan kepada Neymar, yang saat ini masih kesulitan untuk menentukan pilihannya. Di samping, Neymar diyakini tidak merasa nyaman dengan pengumuman sepihak rekan setimnya itu. Langkah kepindahan dinilai akan menjadi lebih rumit. Karena Neymar akan pergi dengan kata-kata yang tidak enak dari para penggemar Barca dan orang-orang di klub.
Namun demikian, Pique dengan tegas mengungkapkan bahwa unggahan itu hanyalah pendapat pribadinya.
"Yang harus berkomunikasi jika dia tetap tinggal (di Barcelona) atau pergi adalah Neymar. Keinginan saya adalah agar ia tetap tinggal, jadi saya mengunggah foto itu," ujar Pique memberikan klarifikasi.
PSG dilaporkan bersedia untuk mengajukan tawaran yang memecahkan rekor transfer dunia, yakni sebesar 222 juta euro (Rp 3,4 triliun) untuk mengamankan jasa Neymar.