REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia resmi sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Federasi Sepak Bola Asia (AFC), pada Selasa (25/7) memastikan keputusan akan menggelar turnamen sepak bola terbesar di Benua Asia tersebut. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun sudah menerima salinan keputusan itu.
Terkait Piala Asia U-19 2018, laman AFC melansir, Selasa (25/7), penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah, lebih menguntungkan. Beberapa kandidat tuan rumah, dari kawasan Asia Tenggara dan Asia lainnya, dinilai tak memberikan jumlah penonton yang sepadan dari masyarakat sepak bola di Tanah Air.
"Komite AFC merasa, karena Indonesia dianggap sebagai negara paling menguntungkan untuk menggelar Piala AFC 2018," demikian laporan tersebut. AFC, juga punya alasan lain, yaitu penunjukkan itu untuk membantu pengembangan sepak bola di negara, yang selama dua tahun ini, vakum lantaran sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Dengan status sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018, skuat Garuda Indonesia U-19 dipastikan lolos ke putaran final kejuaraan tersebut. Akan tetapi, meski sudah dipastikan mendapat tiket ke putaran final, tim kepelatihan Indra Sjafri tersebut, masih tetap menghendaki agar penggawanya ikut babak kualifikasi.
Baca juga, PSSI Pastikan Indonesia Tuan Rumah Piala Asia U-19 pada 2018.
Kualifikasi Piala Asia U-19 akan dimulai pada 31 Oktober 2017. Tercatat, ada 44 timnas dari negara-negara Asia yang ambil bagian. Dari jumlah peserta tersebut, terbagi ke dalam 10 grup. Tim Garuda U-19, tergabung dalam Grup F, bersama Korea Selatan (Korsel), Timor Leste dan Brunei Darussalam serta skuat negara seteru, Malaysia.
Putaran kualifikasi Grup F, akan berlangsung di Seoul. Indonesia, pun juga rencananya akan menjadi salah satu negara tuan rumah, selama kualifikasi tersebut. PSSI, rencananya menyiapkan stadion Wibawa Mukti, di Bekasi, sebagai lapangan tempat pertandingan kualifikasi Grup J yang diisi oleh timnas U-19 Australia, Korea Utara, dan Hongkong, serta Negara Kepulauan Mariana Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika