REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kepulangan Wayne Rooney ke Everton berakhir dengan kemenangan 1-0 atas klub Slovakia Ruzomberok. Namun, mantan penyerang Manchester United itu tidak tampil menonjol di Goodison Park pada pertandingan leg pertama kualifikasi putaran ketiga Liga Europa pada Kamis (27/7) waktu setempat.
Reuters, dilansir dari Antara pada Jumat (28/7), melaporkan, pemain 31 tahun itu direkrut lagi oleh klub masa kecilnya tersebut pada awal bulan ini setelah menikmati 13 tahun dengan Manchester United. Ia mendapat sambutan hangat dari para penggemtar tuan rumah.
Namun, memainkan peran lamanya sebagai penyerang tengah, Rooney tidak mampu memberikan ancaman nyata ke gawang Ruzemberok dan hanya benar-benar berpengaruh saat ia digeser ke sayap kanan. Perubahan posisi Rooney terjadi setelah pelatih Everton Ronald Koeman memasukkan pemain baru lainnya, Sandro Ramirez asal Spanyol, pada menit ke-61.
Menurut Koeman Ramirez yang merupakan pemain bertipe nomor punggung sembilan mendatangkan ketajaman dan kehadiran fisik pada serangan Everton yang sebelumnya tidak ada akibat Rooney lebih banyak memainkan posisi menggantung. Berselang empat menit pergantian pemain itu, Everton membuka keunggulan ketika, dari tendangan sudut, bola yang disapu jatuh ke penguasaan Leighton Baines, yang sepakannya terdefleksi dan mengecoh kiper Matus Macik.
Koeman mengindikasikan Ramirez, yang baru sepekan berlatih di bawah asuhannya, dapat tampil sejak awal pada leg kedua di Slovakia pada Kamis (4/8) pekan depan. Itu dapat berarti bahwa Rooney akan memulai pertandingan dengan bermain lebih melebar.
Salah satu bukti yang tersaji pada pertandingan ini adalah bahwa mungkin merupakan pilihan paling bijak untuk memberi Rooney peran yang tidak memaksanya terlalu mengandalkan kecepatan. Sebab, kecepatan sang pemain saat ini sudah jauh di bawah saat dia menjadi pemain remaja yang mengukir nama di Goodison.
Ketika ditanyai mengenai pandangannya terhadap pertandingan kompetitif pertama Rooney di bawah asuhannya, Koeman mengatakan positif. "Bagus, positif. Ia bekerja sangat keras. Banyak hal positif setelah empat pekan pramusim," kata pelatih asal Belanda itu.
Meski tim Liga Inggris itu diharapkan dapat menciptakan selisih lebih besar menjelang leg kedua pekan depan, Koeman mengatakan ia dapat menerima hasil ini. "Hasil 1-0 bukan hal yang buruk, mungkin semua orang berpikir kami akan mendapatkan hasil yang lebih buruk di kandang," kata dia.
Dia menambahkan semua orang perlu menyadari bahwa Everton baru berada dalam fase empat pekan pramusim dan tidak 100 persen bugar. "Di sepak bola Eropa, 1-0 dengan clean sheet merupakan hasil yang bagus," ucapnya.
Koeman itu memperkirakan tim Slovakia tersebut, yang tampil cukup terorganisir dan bermain dengan pertahanan yang dalam, akan berupaya bangkit dan lebih banyak menyerang di leg kedua. "Mereka perlu melakukan lebih daripada yang kami lakukan malam ini dan mungkin membuat permainan yang benar-benar berbeda untuk kami," ujar dia.