Jumat 28 Jul 2017 15:58 WIB

Guardiola Berharap Bertahan Lama di Manchester City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: EPA/Tim Keeton
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City Pep Guardiola berharap bisa tinggal selama mungkin di klub kaya Liga Primer Inggris itu. Ia bertekad membangun sebuah skuat yang bisa memberikan kesuksesan jangka panjang.

City telah menghabiskan lebih dari 200 juta pound (Rp 3,48 triliun) untuk transfer, menurut media Inggris, setelah Guardiola gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam karier manajerialnya musim lalu.

"Saya akan berusaha bertahan selama mungkin untuk membantu, membantu City terus bergerak maju dan tetap tinggi," kata Guardiola kepada wartawan, dikutip Reuters, Jumat (28/7).

"Saya pikir klub harus bekerja dan mendengarkan manajer pada saat yang tepat, tapi juga mengambil keputusan sendiri pada masa depan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Bagi semua manajer di dunia ini bergantung pada hasilnya."

Guardiola telah berusaha untuk secara signifikan menurunkan usia rata-rata skuat City-nya. Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Bacary Sagna dan Aleksandar Kolarov dilepas sejak akhir musim lalu.

Dia juga merekrut beberapa anak muda ke dalam skuat, termasuk kiper Ederson, gelandang Bernardo Silva, dan bek belakang Benjamin Mendy.

"Pemain baru telah masuk dan kita tahu jenis energi yang harus mereka berikan kepada kami merupakan kesempatan bagus untuk memperjuangkan gelar," kata  Guardiola. Ia puas rata-rata pemainnya kini berusia muda. Jadi, untuk lima, enam atau tujuh tahun ke depan para pemain itu disebutkannya akan tetap berada di City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement