Sabtu 29 Jul 2017 07:00 WIB

Ini Alasan Bernardeschi Enggan Kenakan Nomor 10 di Juve

Federico Bernardeschi saat akan menjalani tes medis di J Medical, Turin, Ahad (23/7).
Foto: Twitter/@juventusfc
Federico Bernardeschi saat akan menjalani tes medis di J Medical, Turin, Ahad (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Federico Bernardeschi yang baru bergabung dengan Juventus beberapa hari menjelaskan alasan dia tidak mengenakan nomor punggung 10 di klub barunya. Bernardeschi merasa harus membuktikan ia layak mengenakan nomor punggung 10. 

Nomor punggung 10 dianggap nomor keramat dan hanya layak dikenakan oleh pemain yang bakal menjadi legenda. Pemain bernomor punggung 10 kerap diibaratkan sebagai ruh tim. 

Pemain bernomor punggung 10 biasanya didapuk jadi playmaker untuk mengatur ritme. Atau, pemain bernomor punggung 10 merupakan pemimpin di lapangan dengan kemampuan di atas rata-rata.

"Ada banyak rasa hormat pada nomor punggung tersebut. Saya harus membuktikan saya layak mengenakannnya," kata dia pada sesi konferensi pers, dilansir dari Football Italia, Sabtu (29/7). 

Pesepak bola asal Italia itu mengenakan nomor punggung 10 ketika memperkuat Fiorentina. Ketika bergabung ke klub yang bermarkas di Turin, Bernardeschi bisa mengenakan nomor yang sama karena tidak ada yang memilikinya. 

Pemain yang sebelumnya mengenakan nomor punggung 10 di Juventus yakni Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, dan Michel Platini. Bernardeschi mengaku belum merasa siap mengenakan nomor tersebut.

Pemain berusia 23 tahun itu pun memilih nomor punggung 33. "Saya rasa itu yang paling benar, dan saya harus membuktikan saya layak mengenakan nomor punggung 10, seperti yang sudah saya lakukan di Fiorentina," kata dia. 

Pemain yang melesakan 13 gol dalam 42 penampilan bersama Fiorentina musim lalu ini berjanji akan membuktikan kualitasnya bersama Si Nyonya Tua musim depan. "Saya akan menunjukkan pada klub, pelatih, dan rekan setim bahwa saya bisa mengenakannya," kata dia. 

Bernardeschi menambahkan dia sangat menyukai nomor punggung 10. Dia pun merasa lahir untuk mengenakan nomor tersebut. Namun, sekali lagi, dia menekankan kostum dengan nomor punggung harus diperoleh. 

"Saya menggunakan nomor 33 karena terkait keyakinan saya. Saya adalah orang yang relijius. Jadi, saya rasa nomor itu punya makna," kata dia. 

Nomor 33 terkait dengan janji Tuhan dalam filosofi agama Kristen. "Ini nomor yang memberikan beban lebih berat," kata dia. 

Ia menambahkan Juventus merupakan salah satu klub papan atas di dunia. Hanya ada empat atau lima klub yang bersaing di puncak dunia. Dengan demikian, Si Nyonya Tua merepresentasikan sejarah sepak bola dunia. 

“Sebuah emosi yang luar biasa bisa berada di sini. Saya ingin berada dalam kondisi emosional ini sejak pertama bergabung hingga akhir," kata Bernardeschi. 

Ia melanjutkan hal yang membuatnya sangat terkesan dengan Juventus yakni mentalitas. Ia menyebutkan Juve selalu berhasil menunjukkan mentalitas yang tangguh dan sudah terbukti selama bertahun-tahun. 

Juventus mendatangkan Bernardeschi dari Fiorentina dengan biaya transfer sebesar 40 juta euro, yang berpotensi naik menjadi 45 juta euro. Biaya tersebut dapat dibayarkan dalam tiga tahun keuangan 

Dalam pernyataannya, Bianconeri menyebutkan bahwa perhitungan biaya tersebut bisa meningkat sebesar 10 persen dari harga transfer pada masa depan hingga mencapai maksimal 5 juta euro. Bernardeschi telah menandatangani kontrak kerja selama lima tahun yang terhitung berlaku hingga 30 Juni 2022.

Bernardeschi dibesarkan dari akademi Fiorentina dan bermain untuk tim senior Fiorentina pada 2013. Ia sempat dipinjamkan di Crotone pada musim 2013/2014. Musim 2016/2017 lalu, ia menciptakan 42 penampilan dan mencetak 13 gol untuk Fiorentina.

sumber : Football Italia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement