REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Striker Inter Milan Eder Martins berjanji memberikan seluruh komitmen dan loyalitasnya untuk I Nerazzurri. Eder tidak masalah andai nasibnya sama dengan musim lalu yakni menjadi cadangan akibat kalah bersaing dengan sang kapten Mauro Icardi.
"Kalau tampil jadi starting 11 akan lebih baik. Tapi tetap akan maksimal kalau memulai laga dari bench," kata Eder saat berbincang dengan wartawan Indonesia di Hotel Mandarin Oriental Singapura, Jumat (29/7).
Eder pindah ke Inter sejak awal 2016 dari Sampdoria. Satu setengah musim, Eder selalu jadi pilihan kedua setelah Icardi. Namun pemain Italia berdarah Brazil itu tak berkecil hati. Musim lalu, Eder tetap produktif di Serie A dengan catatan delapan gol.
Di ajang turnamen pramusim ICC tahun ini, Eder tampil lebih menjanjikan. Striker berusia 30 tahun itu sudah melesakkan dia gol. Ia memborong dua gol Inter saat mengalahkan Bayern Muenchen di Stadion Nasional Singapura pada Kamis (27/7) lalu.
Eder berharap ada banyak lagi gol yang ia ciptakan untuk Il Biscione. Bekas penyerang Empoli itu masih berharap pelatih Italia Giampiero Ventura meliriknya untuk memperkuat Gli Azzurri di Piala Dunia 2028 Rusia.
"Sekarang tampil baik dan mencetak gol untuk Inter. Semoga panggilan timnas datang," ujar Eder.
Namun, perjuangan Eder tentu tak akan mudah. Selain Icardi, Eder juga harus bersaing dengan Stevan Jovetic yang baru pulang dari masa peminjaman di Sevilla. Ada juga penyerang muda, Gabriel Barbosa, yang haus akan pembuktian diri dan striker berusia 18 tahun, Andrea Pinamonti, yang mulai dipromosikan Inter dari tim primavera ke tim senior.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
