REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Eder Martins merupakan pemain kelahiran Brasil. Namun, ia memperkuat Italia di turnamen internasional. Untuk dapat tampil di panggung internasional bersama Italia, Eder harus melalui proses naturalisasi.
Hal itu tidak sulit lantaran Eder sudah sejak belia pindah dan tinggal di Negeri Pizza. "Italia memang sudah negara saya. Sejak usia 14 tahu saya di Italia," kata Eder ketika ditemui di Hotel Mandarin Oriental Singapura, Jumat (28/7).
Eder lahir di Kota Lauro Muller Brasil 30 tahun lalu. Klub pertama yang ia bela adalah klub Brazil Criciuma.
Pemain bernama lengkap Eder Citadin Martins itu pernah memperkuat Empoli, Frosinone, Berescia, Cesena dan Sampdoria. Eder mulai menyorot perhatian dunia sejak ia memperkuat Il Samp.
Pemain yang pernah menjadi top skorer di Serie B itu membuat Timnas Italia meliriknya sejak 2015. Kemampuan Eder sebagai predator di kotak penalti lawan membuat klub besar Inter Milan meminangnya pada awal 2016 lalu.
Saat ini, Eder merupakan salah satu strikere berbahaya di Serie A Italia. Pemain yang sudah berusia 30 tahun itu sudah membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan bersama berbagai tim di Liga Italia.
Bagi Eder, tampil buat klub dan timnas punya level berbeda. Untuk klub, Eder akan tampil secara profesional dan untuk membayar kesetiaan penggemar. Sementara untuk timnas, kata Eder harus sepenuh hati demi negara.
Bagi Eder, ia memperlakukan Italia layaknya ia mencintai Brazil negara kelahirannya. "Italia adalah negara penting buat saya. Sejak usia belasan saya di Italia," ujar Eder.
Penampilan pertama Eder buat Italia di turnamen akbar resmi adalah pada Piala Eropa 2016 di Prancis. Di turnamen tersebut, Eder mencetak satu gol yang memenangkan Italia atas Swedia di babak penyisihan grup. Eder turut membawa Italia sampai babak semifinal di ajang ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
