Ahad 30 Jul 2017 06:09 WIB

Inter Juara Tetapi Spalletti Kecewa

Luciano Spaletti.
Foto: EPA/FERNANDO VELUDO
Luciano Spaletti.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Inter Milan seharusnya merayakan keberhasilan menjadi kampiun turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2017 di Singapura. Namun, pelatih Inter Luciano Spalletti tampak dalam suasana hati yang buruk saat berbicara dengan Inter Channel tentang penampilan Inter. 

Nerazzurri berhasil memenangkan tiga pertandingan melawan klub-klub papan atas Eropa. Di Singapura, Inter mengalahkan Lyon (1-0), Bayern Muenchen (2-0), dan Chelsea (2-1).

Spalletti mengatakan ia sepenuhnya menyadari apa yang telah dilakukan pemain. Para pemain menjalankan strategi yang sudah dia perintahkan. "Kemenangan bukan hal yang paling penting melainkan hal lain," kata dia, dilansir dari Football Italia, Ahad (30/7). 

Pelatih berusia 58 tahun ini menjelaskan anak-anak asuhannya bermain dengan sangat baik selama 70 menit pertandingan melawan Chelsea. Selama waktu tersebut, Inter berhasil mengendalikan permainan dan unggul dua gol atas the Blues. 

Stevan Jovetic melesakkan gol ke gawang Chelsea pada masa perpanjangan waktu babak pertama. Delapan menit setelah turun minum, giliran Ivan Perisic yang menggandakan keunggulan Nerazzuri atas the Blues. 

Namun, menurut Spalletti, permainan Inter berubah pada paruh terakhir babak kedua. "Kami kehilangan beberapa bola terlalu sering, yang seharusnya tidak hilang," kata dia. 

Mantan pelatih AS Roma ini pun menyebut soal motivasi pemainnya. Kala itu, Spalletti mengatakan, ia tidak melakukan apapun untuk mengubah motivasi para pemain. "Para pemain yang memutuskan seharusnya untuk menjadi pemain yang berbeda. Mereka yang berada di lapangan," kata dia. 

Spalletti kembali mengulang ia selaku pelatih tidak memotivasi pemain. Sebaliknya, pemain yang seharusnya memotivasi diri mereka sendiri. Jika pemain memang ingin lebih termotivasi maka mereka seharusnya menunjukkan kinerja yang berbeda. 

Ia menambahkan memotivasi diri merupakan bagian tugas pemain sebagai profesional. "Bila Anda seorang olahragawan profesional, apakah Anda membuktikan hal-hal tertentu melalui perilaku Anda?" kata Spalletti. 

sumber : Football Italia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement