REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkap upaya perdamaian antara bobotoh pendukung Persib Bandung dengan Jakmania yang menjadi basis suporter Persija Jakarta. Emil, sapaannya, mengatakan perwakilan Jakmania akan datang ke Pendopo Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum pean ini untuk membicarakan semangat perdamaian atau islah.
"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Kota Bandung, dipimpin petinggi Persija. Sedang diatur waktunya untuk bisa memberikan semangat perdamaian," ujar Emil kepada wartawan, Senin (31/7).
Emil mengatakan, pada momen sedih (dengan meninggalnya seorang pendukung Persib Ricko Andrea akibat dikeroyok) semua harus mengambil hikmahnya. Yakni, adanya semangat perdamaian.
"Saya belum tahu teknisnya. Tapi intinya saya sudah berkomunikasi, dan mereka menyampaikan akan datang ke Pendopo," katanya.
Saat ditanya tentang gerakan aksi damai Bobotoh-The Jak di daerah perbatasan, Emil mengapresiasi upaya tersebut. Karena, kalau di Bandung agak susah mencari The Jak, yang ada Bandung adalah pusat Persib.
"Di perbatasan saya apresiasi, di Bogor, Depok, Karawang, dan Bekasi. Di situ ruang transisi, bisa setengah-setengah The Jak dan Bobotoh," katanya.
Namun, menurut Emil, apa pun bentuknya itu, harus membawa semangat bahwa sepak bola itu fair play, persatuan dan kesatuan. Saat ditanya tentang pengaruh dari medsos, Emil mengatakan di era generasi milenial ini pencinta bola banyaknya memang pengguna Sosmed.
"Capture-capture-nya dari pelaku (pemukulan, red) lebih dari 10, sudah saya kirim ke Polres," kata Emil seraya menyayangkan tindakan dari pelaku penganiayaan Ricko Andrean.
Dikatakan Emil, Ia akan menjamu rombongan Jakmania yang nanti akan datang ke Kota Bandung. Walaupun, belum ada informasi terkait jumlahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
