REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Langkah kepindahan bintang Barcelona Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan akan rampung pekan ini. Dilansir dari the Sun, Senin (31/7), striker timnas Brasil itu akan menjalani tes medis dengan PSG pekan ini.
Neymar dikatakan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan raksasa Ligue 1 Prancis tersebut, menjelang kepindahan yang akan memecahkan rekor transfer dunia. PSG dilaporkan bersedia menebus klausul pelepasan Neymar sebesar 222 juta euro (Rp 3,4 triliun).
Neymar tidak kembali ke Barcelona bersama anggota skuat Barca lainnya setelah menjalani laga pramusim di Miami, Amerika Serikat. Pemain berusia 25 tahun itu dijadwalkan untuk melakukan tur sponsor. Selanjutnya, ia akan mampir di Qatar untuk bertemu dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
Surat kabar Qatar Al Watan melaporkan bahwa Neymar akan pergi ke pusat medis Aspetar untuk menjalani pemindaian dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, Qatar Sports Investment, yang merupakan grup pemilik PSG, dilaporkan telah menyiapkan uang kepada Neymar untuk membayar biaya transfernya sendiri.
Media Spanyol mengatakan, bahwa angka tersebut dipresentasikan sebagai pembayaran bagi Neymar atas perannya menjadi duta besar untuk perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, uang itu diklaim bisa digunakan untuk membayar klausul pelepasannya sendiri. Sehingga, ia bisa hijrah ke Ligue 1.
Langkah ini memungkinkan PSG untuk mengakali peraturan Financial Fair Play UEFA. Karena secara teknis, pembayaran itu akan menjadi bentuk uang tunai yang dikeluarkan dari kantong Neymar.
Jika Neymar menyetujui kesepakatan tersebut, langkah transfer Neymar akan disusun dalam lima kali pembayaran sebesar 60 juta euro per tahun hingga 2022. Di sisi lain, ayah Neymar dilaporkan meminta Les Parisiens untuk menunda kesepakatan hingga setelah hari Senin (31/7) waktu setempat. Sehingga, dia bisa memperoleh dana sebagai biaya agen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika