Senin 31 Jul 2017 18:42 WIB

Ronaldo Hadiri Sidang Penggelapan Pajak

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Cristiano Ronaldo.
Foto: EPA/MANUEL DE ALMEIDA
Cristiano Ronaldo.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo menghadiri sidang kasus penggelapan pajak di Distrik Pozuelo de Alarcon, Madrid. Dilansir dari AS, Senin (30/7) dalam persidangan ini Ronaldo menjadi saksi atas kasus penggelapan pajak yang dituduhkan kepadanya.

Ronaldo masuk ruang sidang melalui pintu samping. Sehingga ia bisa menghindari puluhan wartawan yang menunggunya di pintu utama.

Oleh Otoritas Pajak Spanyol, Ronaldo dituduh telah menggelapkan pajak sebesar 14,7 juta euro. Dalam sidang ini disebutkan ia membacakan nota pembelaannya.

Setelah mendeklarasikan pembelaannya di ruang sidang ia berencana membacakan pembelaannya tersebut ke media. Pembelaan tersebut ditulis oleh firma hukum Baker & Mckenzie, sebuah firma hukum yang membela bintang asal Portugal ini.

Di hadapan hakim pemeriksa Mnica Gmez Ferrer, pemain Real Madrid tersebut hanya wajib menjawab pertanyaan dari pengacarannya. Ia tidak harus menjawab pertanyaan jaksa. Oleh karena itu, Cristiano Ronaldo tidak terikat secara hukum untuk mengatakan yang sebenarnya. 

Ia dituding menipu otoritas pajak Spanyol senilai 14,7 juta euro antara 2011 sampai 2014. Dalam pernyataannya, kantor jaksa mengatakan, penyerang Real Madrid itu diketahui menggunakan struktur bisnis yang diciptakan pada 2010 untuk dugaan menyembunyikan pendapatan dari hak citra dirinya di Spanyol. Empat perhitungan penghindaran pajak didasarkan pada laporan dari kantor pajak Spanyol.

Para jaksa mengatakan bahwa setelah Ronaldo meneken kontrak untuk bergabung dengan Real Madrid pada Desember 2008, ia menyerahkan hak-hak citranya kepada perusahaan yang bernama Tollin Associates Ltd. Perusahaan ini berada di Kepulauan British Virgin dan Ronaldo merupakan satu-satunya pemegang saham.

Tollin Associates kemudian menyerahkan hak-hak Citra CR7 kepada perusahaan di Irlandia yang bernama Multisports & Image Management Ltd, yang bertanggung jawab untuk mengelola hak tersebut. Tolling Associates tidak memiliki aktivitas bisnis, kata pernyataan tersebut.

"Menyerahkan hak-hak citra kepada (Tollin Associates) benar-benar tidak diperlukan dan tujuannya hanya untuk menciptakan selubung untuk menyembunyikan total pemasukan hak-hak citranya dari otoritas pajak Spanyol," kata pernyataan pihak jaksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement