REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan memainkan laga kandang musim ini untuk pertama kalinya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Pendukung Persib, Bobotoh, juga bisa mendukung klub kesayangannya namun tidak boleh mengenakan atribut.
Manajemen Maung Bandung memang mendaftarkan Stadion Jalak Harupat kepada PT Liga Indonesia Baru sebagai salah satu home base. Tapi sepanjang putaran pertama Liga 1, Persib selalu memainkan laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage.
Laga kandang pertama di Stadion Jalak Harupat dilakoni Pangeran Biru untuk laga pertama putaran kedua Liga 1. Lawan Persib adalah PS TNI untuk pekan ke 18. Keduanya akan bertanding pada Sabtu (5/8) akhir pekan ini.
Manajer Persib Umuh Muchtar menjelaskan pada laga melawan TNI, bobotoh diizinkan menonton di stadion. Persib tak jadi dihukum lima laga bertanding tanpa suporter akibat pelemparan botol dan flare pada pertandingan melawan Persija Jakarta akhir pekan lalu.
Dia menyatakan bobotoh hanya dihukum tak boleh mendukung pertandingan Atep dan kawan-kawan dengan atribut seperti mengenakan jersey, spaduk, bendera dan lain-lain yang berbau Persib. "Bobotoh untuk sementara tidak pakai atribut. Tapi masih bisa mendukung langsung di jalak (Stadion Si Jalak Harupat)," kata Umuh, dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (1/8).
Terdapat empat laga larangan bobotoh memakai atribut ini. Setelah melawan PS TNI, hukuman berlaku untuk laga Persib melawan tuan rumah Arema FC, Sriwijaya, dan menjamu Persegres Gresik United.
Umuh menyebut kehadiran bobotoh di stadion akan selalu memberikan kekuatan tambahan buat pemain Persib. Umub ingin Persib dapat berubah jadi lebih baik pada putaran kedua Liga 1 2017.