Rabu 02 Aug 2017 14:53 WIB

Respons Essien Atas Pemecatan Carlton Cole

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pesepak bola Persib Bandung Carlton Cole (kedua kanan) dan Michael Essien (tengah) berlatih bersama tim jelang laga pembuka Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Pesepak bola Persib Bandung Carlton Cole (kedua kanan) dan Michael Essien (tengah) berlatih bersama tim jelang laga pembuka Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Marquee player Persib Bandung, Michael Essien turut memberikan respons terhadap pemutusan kontrak rekannya Carlton Cole oleh manajemen Maung Bandung. Persib melalui manajer Umuh Muchtar mengatakan tak lagi melanjutkan kerja sama dengan Cole.

Pemecatan ini sudah lama diancang-ancang oleh Pangeran Biru sejak striker asal Inggris itu tak jua tampil memuaskan buat Persib. "Respect (respek) @iamcarltoncole12. Blessed (terberkati)," tulis Essien lewat akun Instagram pribadinya, Rabu (2/8).

Essien diketahui turut terlibat ketika Persib mendatangkan Cole pada detik-detik terakhir jelang Liga 1 dimulai pertengahan April lalu. Bekas pemain Chelsea itu diketahui sebagai orang yang meyakinkan Cole untuk mau mencicipi Liga Indonesia. Kebetulan, tak lama setelah Essien memastikan kontrak dengan Persib, Cole juga sedang tak ada klub.

Cole dikontrak Persib dengan harga yang cukup mahal jika dibandingkan pesepak bola di Indonesia pada umumnya. Kontrak Essien ditaksir berada di atas Rp 5 miliar.

Sudah separuh perjalanan Liga 1, Cole jarang dimainkan. Ia baru merumput untuk lima laga. Dua kali turun sebagai starter dan tiga kali menjadi pemain pengganti. Cole belum mampu menyumbangkan gol buat Pangeran Biru.

Ekspektasi terhadap kinerja Cole sangat tinggi baik dari manajemen Persib maupun Bobotoh. Cole punya pengalaman bermain di sepak bola Liga Primer Inggris bersama Chelsea dan West Ham United. Cole juga tercatat beberapa kali pernah mengenakan seragam The Three Lions Inggris.

Jika memperhatikan kinerja di lapangan, Cole memang terlihat kurang cocok buat Persib. Bomber 33 tahun itu bertipe sebagai striker murni yang menunggu bola-bola manis di depan gawang lawan. Sedangkan Persib terlihat lebih membutuhkan sosok striker yang mampu menyisir dari sayap.

Cole bisa jadi akan tampil bagus andai Persib punya gelandang serang yang siap memanjakannya dengan umpan-umpan matang. Kondisinya gelandang serang andalan Persib lebih cenderung bermain di sayap seperti Atep, Febri Hariyadi dan Billy Keraf.

Gelandang lain yang ada rata-rata pemain tipikal gelandang bertahan. Yakni Essien, Hariono, Raphael Maitimo, Kim Kurniawan, dan Dedi Kudnandar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement