Ketum PSSI Ingatkan Persib Agar Taati Keputusan Komdis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta Persib Bandung, taat kepada sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis). Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menegaskan federasi nasional tak segan kembali menghukum Maung Bandung, jika nekat memasukkan para suporternya ke dalam stadion.

Edy mengatakan, putusan Komdis PSSI terang melarang Persib berlaga lima kali tanpa pendukungnya. Jika Pangeran Biru tak setuju dengan putusan tersebut, terbuka banding. Tetapi Edy menjelaskan, keputusan awal dari Komdis tetap harus dijalankan. "Pasti akan kita hukum lagi kalau Persib, tetap memasukkan penonton dari suporternya. Itu pasti," kata Edy, saat ditemui di sela acara 'Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia', di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, pada Kamis (3/8).

Komdis PSSI memutuskan sebanyak 20 putusan terkait dengan ragam pelanggaran di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2017, pada Jumat (28/7). Dalam putusan tersebut, angka 17 dan 18 menerangkan tentang sanksi terhadap Persib. Isinya menerangkan tentang hukuman atas insiden dalam laga saat Persib menjamu Persija, pada pekan ke-16, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7).

Komdis PSSI menebalkan insiden dalam laga tersebut, yaitu berupa aksi suporter tuan rumah, yang melakukan pelemparan dan pemukulan kepada para pemain Macan Kemayoran. Karena itu, Komdis memutuskan memberikan hukuman bagi Persib, yaitu berupa pelarangan tampil tanpa pendukung. Pelarangan untuk memasuki stadion sebanyak lima kali untuk suporter Persib Bandung, begitu bunyi putusan Komdis yang dilansir laman resmi PSSI, Sabtu (29/7).

Dalam putusan tersebut, juga menerangkan, hukuman tersebut, lantaran pendukung Persib melakukan pelanggaran serupa dan berulang, dalam laga-laga sebelumnya. Selain itu, Komdis juga menghukum Persib dengan denda Rp 130 juta, lantaran pelanggaran tersebut.

Hukuman lima kali tanpa suporter tersebut, harus dijalankan Persib mulai pekan ke-17, pekan lalu. Yaitu, ketika laga tandang melawan Perseru Serui, pada Sabtu (29/7). Empat laga Persib lainnya, yakni pada pekan ke-18, menjamu PS TNI di stadion Jalak Harupat, pada Sabtu (5/8) mendatang. Laga lainnya, yaitu tandang melawan Arema, Sriwijaya FC, dan terakhir menjamu, Persegres Gresik United, pada 20 Agustus mendatang.

Akan tetapi, pada Selasa (1/8), laman resmi Persib Bandung melansir isi sanksi dari Komdis PSSI yang berbeda. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, para pendukung kesebelasannya, masih dibolehkan mendukung kesebelasannya bertanding.

Menurut dia, para Bobotoh hanya dilarang menonton tanpa atribut. Bobotoh (suporter Persib) untuk sementara tidak pakai atribut. Tapi masih bisa mendukung langsung di Jalak Harupat, kata Umuh, dalam laman resmi klubnya, Selasa (1/8).