Jumat 04 Aug 2017 16:31 WIB

Umuh Menilai Sanksi PSSI untuk Persib Multitafsir

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Manager Tim Persib Bandung Umuh Muchtar.
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Manager Tim Persib Bandung Umuh Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengkritik tentang keputusan sanksi yang dijatuhkan PSSI terhadap suporter Persib. Umuh mengatakan PSSI kurang tegas dalam memberikan sanksi.

Jadinya pihak panitia pelaksana (panpel) dan manajemen Persib jadi sulit menerjemahkan sanksi tersebut. "Harusnya PSSI tegas memberikan sanksi. Kalau tidak boleh ada penonton ya tidak boleh. Jangan seperti ini. Sekarang jadi pusing semua penonton," kata Umuh di Mess Persib, Jumat (4/8).

Umuh menambahkan seandainya sanksi akibat kerusuhan yang dilakukan Bobotoh saat melawan Persija Jakarta tidak boleh sama sekali ada penonton untuk Persib ia akan menerima. Karena, hal itu akan mudah bagi manajemen dan panpel mengambil sikap. Sekarang, kata Umuh, situasi dalam ketidakjelasan karena sanksi yang diberikan PSSI multitafsir.

Seperti diketahui Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada suporter Persib sebanyak lima laga. Sanksi berlaku sejak pekan ke 17. Dalam surat keputusan terkait sanksi, PSSI melarang suporter Persib melihat tim kesayangannya hadir di stadion sebanyak lima laga. Tetapi, laga Persib tetap dapat terbuka buat penonton dari masyarakat umum dan suporter lawan.

Persib akan melawan PS TNI pada Sabtu (5/8) besok di Stadion Si Jalak Harupat untuk pekan ke 18 Liga 1. Untuk laga ini, Panpel Persib tetap mendistribusikan tiket buat penonton masyarakat umum dan fan PS TNI. Panpel Persib akan menaati sanksi PSSI dengan upaya mencegah masuknya penonton yang mengenakan atribut Persib.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement