REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bhayangkara FC mengakhiri catatan rekor buruk dari Arema FC, setelah kesebelasan milik Korps Kepolisian tersebut, berhasil membikin tunduk Singo Edan. Laga kedua kesebelasan di pekan pembuka putaran kedua Liga 1 2017, berakhir dengan skor 2-1.
Laga pekan ke-18 kedua kesebalasan, berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (4/8). Sebagai tuan rumah, pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy meminta para pemainnya, bermain lebih agresif di laga kali ini.
Terapan 4-3-3, dia diandalkan, dengan memasang Dendi Sulistiyawan dan Guy Junior serta Jajang Mulyana sebagai tumpuan serangan. Sedangkan pelatih tamu, Joko Susilo, dilaga debutnya bersama Arema kali ini, mengandalkan formasi 4-4-2, dengan menurunkan striker gaeknya, Cristian Gonzales dan gelandang serang Esteban Vizcarra.
Saat memulai pertandingan, para pemain Bhayangkara, sudah tampil menekan. Lima menit pertama pertandingan, tercatat sudah dua peluang gol mengancam gawang Arema. Insiden pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan tamu terhadap pemain tengah tuan rumah di areal lepas penalti Arema, membuat wasit memberikan tembakan bebas untuk Bhayangkara.
Sepakan bebas dilakukan pemain tengah PauloSergio Moreira. Pemain berangka punggung 80 tersebut, tak melepas tembakan ke arah gawang. Malainkan memberikan bola ke arah gelandang Wahyu Subo Seto. Cepat saja Wahyu melepas bola ke dekat gawang Arema. Ada Dendy yang menunggu umpan tersebut.
Meski dikawal dua pemain bertahan Singo Edan, Dendy sanggup keluar dari cegatan, dan melepas sepakan pelan ke arah gawang. Kiper tamu, Kurnia Meiga tak menduga gerakan bola dari kaki-kaki pemain Bhayangkara tersebut. Gawangnya pun kebobolan, skor menjadi 1-0.
Skor bikinan Dendy tersebut, sekaligus tercatat sebagai gol Bhayangkara ke gawang Arema untuk yang pertama kalinya dalam perjumpaan kedua kesebelasan selama ini. Sejak Bhayangkara terbentuk 2016 lalu, perjumpaannya dengan Arema, sudah tercatat sebanyak empat kali. Arema menyapu bersih semua laga dengan tak pernah kalah, pun kebobolan dari Bhayangkara.
Keunggulan 1-0 tuan rumah, bertahan sampai menit ke-20. Upaya para pemain tamu membalas, tak berhasil. Baru pada menit ke-28, penyerang Gonzales, membalas skor tertinggal. Gol milik striker 40 tahun itu, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-38, pelatih Joko menarik satu pemain gelandangnya, Ferry Aman Saragih. Posisinya diganti oleh Ahmad Bustomi. Sementara pelatih Simon, belum mau merespon pergantian pemain lawannya. Sampai babak pertama usai, skor imbang 1-1, tetap.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin tinggi. Bhayangkara, masih sangar menyajikan permainan yang mengancam lini pertahanan lawan. Sedangkan Arema, meladeni permainan tuan rumah, juga dengan lebih agresif ketimbang babak pertama.
Akan tetapi, usaha kedua kesebelasan mengubah papan skor, tak kesampaian. Skor masih imbang 1-1 sampai menit ke-60. Pergantian pemain, pun mulai dilakukan oleh pelatih tuan rumah, pada menit ke-62. Simon, menarik Dendy dan memainkan pemain gelandang bertahan, Ilham Udin Armaiyn.
Rotasi dari Bhayangkara itu, dijawab Joko di menit ke-64 dengan menarik satu pemain bertahannya Ahmad Alfarizi. Gelandang muda yang mampu bermain serang, Hanif Abdurrauf Sjahbadi masuk menggantikan.
Tetapi, perombakan pemain tamu tak berhasil memberikan dampak positif untuk membalikkan keunggulan. Sebaliknya, usaha para pemain tuan rumah, kembali meraih posisi unggul, terjadi pada menit ke-68.
Ilham, yang baru bermain selama empat menit, mencatatkan namanya di papan skor. Gol milik pemain U-23 tersebut, terjadi lewat umpan baik dari Guy Junior. Skor menjadi 2-1. Keungulan Bhayangkara, bertahan sampai menit ke-75. Usaha Arema, kembali menyamakan kedudukan, pun tak pernah berhasil.
Pada menit ke-77, Joko kembali menarik satu pemain bertahannya, Benny Wahyudi. Posisinya digantikan pemain serang, Dedik Setiawan. Pergantian tersebut, membuat Arema, kini punya empat pemain serang.
Tetapi, tetap saja, usaha membuat gol tetap tak tercapai. Skor 2-1 tetap sampai menit ke-85. Memasuki menit-menit terakhir, Bhayangkara mulai tampil lebih tenang dan bertahan, membuat Arema, semakin sulit menembus lini pertahanan tuan rumah.
Sampai menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu selama lima menit. Tetapi, tambahan waktu tersebut, tak berhasil membuat Arema menyamakan kedudukan. Bhayangkara, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Kemenangan Bhayangkara kali ini, mengantarkan kesebelasan tersebut ke posisi kedua di papan klasemen sementara Liga 1. Kini, Bhayangkara punya nilai 33 angka.
Sementara kekalahan Arema kali ini, memperpanjang catatan tak pernah menang di empat laga berturut-turut. Kini, Singo Edan tertahan di peringkat ketujuh, klasemen sementara, dengan nilai 26 angka.
Klasemen Liga 1 hingga Jumat (4/8).