Ahad 06 Aug 2017 00:20 WIB

Wasit Australia Tuai Pujian Usai Pimpin Persib Vs PS TNI

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ratna Puspita
Suasana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) jelang kick off Persib Bandung vs PS TNI.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Suasana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) jelang kick off Persib Bandung vs PS TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wasit asing asal Australia Evans Shaun Robert menuai pujian usai memimpin laga antara Persib vs PS TNI di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (5/8). Dalam laga pekan ke 18 Liga 1 tersebut, Evans dibantu dua wasit garis Brown Wilson Kenneth dan Lakrindis George yang juga berasal dari Australia.

Laga yang dipimpin Evans berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Maung Bandung. Pujian pertama untuk Evans dan kawan-kawan datang dari pelatih PS TNI Ivan Kolev. 

Bekas pelatih Timnas Indonesia iti mengatakan kinerja wasit laga Persib vs TNI sangat sempurna. Kolev tak melihat satupun keputusan yang salah diambil Evans.

"Wasit sangat bagus. Saya tak ada melihat satupun wasit berbuat kesalahan malam ini," kata Kolev di ruang wartawan Stadion Jalak Harupat, usai laga.

Pihak Persib juga puas dengan cara Evans memimpin laga. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan seperti inilah kinerja wasit yang ia tunggu-tunggu selama ini. Di mana pengadil lapangan membuat keputusan yang tepat tanpa merugikan satupun pihak.

"Ini baru wasit. Kalau begini kita pakai wasit asing aja terus," ujar Umuh bersemangat.

Pantauan Republika selama pertandingan berlangsung, Evans memang tak pernah mendapatkan protes dari pemain maupun ofisial kedua tim. Ia selalu berada di posisi yang tepat ketika ada kejadian benturan ataupun pelanggaran. Evans mengeluarkan lima kartu kuning di laga ini. Dua untuk Persib dan tiga buat TNI.

Penonton di lapangan pun mengelu-elukan kinerja Evans Cs. Mereka puas karena tak ada melihat timnya dirugikan oleh kinerja wasit. 

Namun, ada terdengar kalimat candaan pemain Persib dan TNI tidak pernah protes kepada Evans karena kendala bahasa. "Bagaimana mau protes. Nggak tahu apa yang mau dikatakan," teriak salah satu penonton dari tribun utama.

Wasit asing digunakan oleh PSSI sejak putaran kedua Liga 1. Wasit import tersebut akan memimpin empat sampai lima dari total sembilan laga setiap pekan Liga 1.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan memakai tenaga wasit asing karena banyak klub yang kecewa atas kinerja wasit lokal selama putaran pertama. Wasit asing yang didatangkan PSSI baru dari dua negara yakni Australia dan Kyrgyztan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement