Rabu 09 Aug 2017 08:32 WIB

Ingin Cepat Menyatu, Penyerang Persib akan Belajar Bahasa

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Penyerang Ezechiel N'Duoassel (ketiga dari kanan bawah) bersama pengurus dan sejumlah pemain Persib.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Penyerang Ezechiel N'Duoassel (ketiga dari kanan bawah) bersama pengurus dan sejumlah pemain Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kedatangan tenaga tambahan untuk menghadapi putaran dua Liga 1. Maung Bandung mengontrak kapten Timnas Chad Ezechiel N'Duoassel untuk setengah musim ke depan.

Ezechiel selama ini bermain di liga-liga Afrika dan Eropa Timur. Sehingga ia hanya fasih berbahasa Prancis. Chad diketahui sebagai salah satu negara bekas jajahan Prancis. Ada dua bahasa yang lazim dipakai di Chad, yakni Prancis dan Arab.

Selama ini dari semua pemain asing Maung Bandung hanya memakai Bahasa Inggris dan Indonesia. Michael Essien dari Ghana dan Vladimir Vujovic dari Montenegro merupakan pemain asing yang fasih berbahasa Inggris. Shohei Matsunaga asal Jepang sudah mahir berbahasa Indonesia.

Sementara satu-satunya pemain yang bisa berkomunikasi dengan Ezechiel hanya Essien. Kebetulan bekas pemain Chelsea dan Real Madrid itu juga bisa berbahasa Prancis karena sempat lama bermain di Ligue 1 bersama Olimpique Lyon dan Bastia.

Saat diperkenalkan oleh Maung Bandung kepada publik pada Selasa (8/8) kemaren, Ezechiel merasa bahasa tak akan jadi halangan baginya beradaptasi dengan semua khalayak di Persib. Pemain 29 tahun itu tak mau bergantung kepada orang lain untuk berkomunikasi. 

"Saya akan belajar Bahasa Indonesia," kata Ezechiel.

Caretaker Persib Herrie Setyawan juga merasa bahasa tak akan jadi masalah buat striker bertinggi badan 1,93 meter itu. Dirinya sebagai pelatih juga akan menggunakan bahasa yang standar untuk urusan sepak bola. Kata Herrie, sementara pada awal-awal rekan-rekan Ezechiel akan membantu memberikan pemahaman.

"Komunikasi tidak akan masalah. Bahasa sepak bola kan universal," ujar Herrie.

Ezechiel sudah menjalani latihan perdana bersama Persib pada Selasa (8/8) sore di Stadion Siliwangi. Bekas pemain Hapoel Tel Aviv itu hanya diberi menu latihan ringan secara terpisah. Ia melahap lari kecil berkeliling lapangan ditemani oleh fisioterapis tim.

Ezechiel sengaja belum diberi latihan dengan porsi yang banyak karena ia masih kelelahan setelah mendarat di Jakarta pada Senin (7/8). Ia tiba di Bandung pada Selasa (8/8) dini hari dan paginya langsung tanda tangan kontrak dan pengenalan secara resmi di Graha Persib.

Herrie mengatakan kans Ezechiel untuk debut terbuka saat Persib bertandang ke markas Arema FC pada Sabtu (12/8). Herrie ingin melihat dulu perkembangan Ezechiel dalam beberapa hari latihan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement