REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek Persib Bandung Tony Sucipto mengatakan semua pemain Maung Bandung fokus pada pertandingan-pertandingan Liga 1 ketimbang memikirkan siapa pelatih baru pengganti Djadjang Nurdjaman.
"Bagi saya siapa pun pelatih, harus yang bisa meningkatkan performa tim di kompetisi," kata Tony usai latihan pagi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (10/8).
Manajemen Maung Bandung yang dinaungi PT Persib Bandung Bermartabat menjanjikan adanya pelatih baru untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1. Sejak Djadjang mundur, Atep dan kawan-kawan dilatih oleh caretaker Herrie Setyawan yang sebelumnya bekerja sebagai asisten pelatih.
Manajemen Persib ingin mencari pelatih yang sudah terbukti punya prestasi dan keampuan menangani klub besar. Nama-nama yang beredar sejauh ini adalah bekas pelatih Arema FC Milomir Seslija, bekas pelatih Mitra Kukar dan Semen Padang Jafri Sastra, hingga bekas pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.
Namun manajemen Persib masih menyimpan rapat-rapat siapa nama yang benar-benar mereka bidik. Mereka hanya mengatakan pelatih Persib yang baru bisa jadi pelatih asing atau pelatih lokal.
Akan ada banyak pekerjaan rumah buat pelatih anyar Pangeran Biru nanti. Persib sedang berada di papan bawah tepatnya peringkat 14 dengan nilai 24. Pelatih baru diharapkan dapat meredam ego banyaknya pemain bintang dan nama besar di Persib.