Jumat 11 Aug 2017 14:05 WIB

Chicharito Ungkap Kondisi Shock MU Ketika Ditinggal Sir Alex

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Javier 'Chicharito' Hernandez
Foto: Reuters/Matthew Childs
Javier 'Chicharito' Hernandez

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker anyar West Ham United, Javier Hernandez akan memulai debut resminya dengan melawan klub masa lalunya, Manchester United, di Old Trafford, Ahad (13/8) malam WIB. Jelang laga tersebut, pemain yang akrab disapa Chicharito ini membeberkan sekelumit kisah soal keputusan pensiun pelatih legendaris United, Sir Alex Ferguson 2013 silam.

Saat itu, pemain asal Meksiko ini masih menjadi bagian dari skuat United sejak dibeli dari klub di negaranya, Guadalajara. Hernandez mengungkapkan, keputusan Sir Alex untuk pensiun sangatlah tiba-tiba.

Tidak ada satu orang pemain pun yang menduga hal itu akan Sir Alex lakukan. "Kami tak melihat tanda-tanda hal tersebut. Saat itu diumumkan, semua terasa aneh. Kami terkejut, tapi kami sangat menghormati keputusannya," ujar Hernandez dikutip dari ESPN, Jumat (11/8).

Secara pribadi, Hernandez kala itu sangat kecewa. Menurutnya, ada rasa sedih mendalam karena Sir Alex adalah orang yang sangat berjasa untuknya.

Sosok asal Skotlandia itulah yang membukakan karier Eropa untuk Hernandez ketika diboyong ke Old Trafford pertengahan tahun 2010 silam. Menurutnya, Sir Alex pula yang menempanya menjadi salah satu striker tajam di dunia saat ini.

Apalagi, ada hubungan istimewa yang terbangun antara dia dan Sir Alex, baik sebagai pelatih maupun guru. Saat keputusan diumumkan, Hernandez tahu akan ada masa transisi yang tak akan mudah dilalui oleh United.

Meski demikian, seluruh orang sangat percaya diri. Itu karena soal transisi, sebenarnya hal tersebut sudah biasa terjadi di United. Saat di era Sir Alex, banyak perubahan skuat, jajaran pelatih, dan staf tim berubah. Terbukti, di bawah kendali Sir Alex selama 26 tahun dari 1986, semua baik-baik saja.

Namun, ia mengakui cerita berjalan lain ketika Sir Alex lah yang pergi. "Sejujurnya kami sudah mengira ini akan sulit. David Moyes tak diekspektasikan oleh kami. Transisi dari kepergian Sir Alex sangat sulit, dia unik. Tapi inilah sepak bola," ujarnya.

Pemain 29 tahun ini pernah jadi penyerang andalan United dari 2010/2011 sampai 2013/2014 silam. United adalah klub pertama Hernandez di Eropa.

Ketika diboyong dari Guadalajara, striker berjuluk si Kancang Polong ini sukses memenuhi ekspektasi. Sebanyak 20 gol disumbangkan oleh Hernandez dalam 45 laga pada musim perdanananya di United. Sayang, Hernandez harus terusir ketika Louis van Gaal menjadi pelatih pada 2014/2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement