Senin 14 Aug 2017 00:09 WIB

Shelvey Minta Maaf Setelah Dikartu Merah

Pemain Newcastle United Jonjo Shelvey tertangkap kamera menginjak gelandang serang Tottenham Dele Alli pada pertandingan Liga Primer Inggris di St James Park, Ahad (13/8).
Foto: Lee Smith/Reuters
Pemain Newcastle United Jonjo Shelvey tertangkap kamera menginjak gelandang serang Tottenham Dele Alli pada pertandingan Liga Primer Inggris di St James Park, Ahad (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Newcastle United Jonjo Shelvey meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya setelah ia mendapatkan kartu merah akibat menginjak pemain Tottenham Hotspur Dele Alli. Insiden ini membuat timnya harus tampil dengan sepuluh pemain untuk nyaris seluruh babak kedua ketika mereka kalah 0-2 di St James Park pada Ahad (13/8).

"Jonjo meminta maaf kepada tim setelah pertandingan," kata manajer Rafa Benitez.

Tayangan ulang televisi memperlihatkan Shelvey sengaja menginjak pergelangan kaki Alli. Insiden yang dilihat jelas oleh wasit Andre Marriner. Ia langsung memberikan kartu merah kepada pemain tengah itu.

Shelvey kini akan menjalani skors tiga pertandingan, sehingga ia akan absen pada pertandingan-pertandingan melawan Huddersfield Town, West Ham United, dan Swansea City ketika Newcastle ingin memapankan diri di strata tertinggi Inggris setelah promosi.

Momen kemarahan Shelvey mengubah jalannya pertandingan di mana saat itu skor masih imbang. Hal itu bahkan terlihat semakin merugikan karena Newcastle telah kehilangan dua pemain akibat cedera pada 30 menit pertama. Insiden itu terjadi pada menit ke-48 setelah Alli dilanggar oleh Isaac Hayden.

Shelvey meminta bola dari Alli dan ia terlihat terganggu saat gelandang Spurs itu menjauhkan bola, untuk kemudian menginjak pergelangan kaki Alli.

Benitez mengakui bahwa kartu merah Shelvey mengubah jalannya pertandingan namun mengatakan injakan itu tidak lebih berbahaya dibandingkan tekel Harry Kane kepada Florian Lejeune, yang hanya berbuah kartu kuning.

"Tekel Harry Kane lebih buruk daripada yang satu ini. Itu lebih berbahaya. Kami kehilangan satu pemain karena hal itu. Kami melakukan kesalahan, namun menurut saya mungkin seseorang harus menganalisa beberapa hal untuk melihat apa yang lebih berbahaya."

Alli tidak mau membicarakan insiden itu ketika ia diwawancarai Sky TV setelah pertandingan.

"Itu satu dari beberapa hal. Ia adalah pemain hebat dan saya yakin ia akan kecewa," ucapnya. "Saya telah beberapa kali diperingatkan karena temperamen saya namun yang lebih penting adalah kami tetap tenang."

Ini adalah kartu merah ketiga sepanjang karier Shelvey, dan menyusul skors lima pertandingan dan denda 100 ribu pound yang ia terima musim lalu karena melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Wolverhampton Wanderers kelahiran Maroko Romain Saiss.

Lima tahun silam saat masih membela Liverpool, ia juga terlibat kericuhan di tepi lapangan dengan mantan manajer Manchester United Alex Ferguson. Ia diusir setelah melepas tekel dua kaki terhadap Jonny Evans.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement