REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerbitkan aturan baru tentang pemain asing di kompetisi sepak bola nasional. Regulasi tersebut, yaitu menyangkut para penggawa impor dari masing-masing kesebelasan peserta Liga 1 yang boleh turun lapangan, meskipun tanpa memiliki sertifikat kepindahan tim antarfederasi sepak bola dunia (ITC).
Aturan baru tersebut, dilayangkan LIB pada Senin (14/8) dalam edaran bernomor surat 247/LIB/VIII/2017. Edaran resmi LIB tersebut ditujukan kepada umum khususnya 18 manajemen klub peserta Liga 1.
"LIB menegaskan terhadap pemain asing baru yang sedang dalam proses permintaan ITC, mendapat pengesahan sementara dan dapat dimainkan dengan ketentuan dalam surat PSSI (Federasi Sepak Bola Indonesia)," begitu isi ketiga dalam surat edaran tersebut.
Adapun isi pertama dari surat edaran itu, yakni menyangkut permohonan maaf LIB tentang lambannya pemberitahuan kepada klub, tentang ITC bagi pemain asing di Liga 1 tersebut. Isi kedua surat itu, menerangkan soal, adanya pemberitahuan kepada klub-klub tentang ITC tersebut.
Tetapi, penyampaian oleh LIB kepada 18 klub peserta Liga 1 itu, tak merata. "Bahwa kebijakan tersebut, secara parsial dan lisan kepada beberapa klub yang menggunakan pemain asing baru sejak 9 Agustus 2017," begitu, isi kedua surat edaran tersebut.
PSSI dan LIB, membagi jadwal belanja pemain gelombang kedua Liga 1, ke dalam dua gelombang. Gelambang pertama, diperuntukan bagi pemain asing yang dibuka pada 16 Juli sampai 15 Agustus mendatang. Sedangkan untuk pemain lokal, belanja pemain dijadwalkan pada 31 Juli sampai 18 Agustus mendatang.
Belanja pemain asing kini, yang menjadi soal. Sebab, sejumlah kesebelasan, melayangkan protes terhadap pemain asing yang belum mempunyai ITC di TMS Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), sudah boleh turun lapangan di kompetisi sepak bola nasional putaran kedua. Kesebelasan yang melayangkan protes resmi kepada PSSI dan LIB, yakni Arema FC.
Kesebelasan dari Kota Malang, Jawa Timur tersebut, merasa dirugikan dengan tampilnya pemain baru Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, saat kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 di pekan ke-19 Liga 1, Sabtu (12/8). Striker asal Chad tersebut, turun lapangan pada menit ke-45, menggantikan peyerang Tantan.
Manajemen Singo Edan sempat protes dengan keputusan Maung Bandung tersebut. Sebab, striker impor 29 tahun itu, berstatus ilegal lantaran belum punya ITC. ITC merupakan salah syarat yang harus dimiliki setiap pemain asing sebelum resmi berlaga di kompetisi domestik satu negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
