Kamis 17 Aug 2017 07:50 WIB

Pique: Untuk Pertama Kali, Saya Merasa Minder Hadapi Madrid

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita

Foto: AP Photo/Francisco Seco

Karim Benzema (kiri) merayakan golnya ke gawang Barcelona dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol, Kamis (17/8) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Barcelona Gerard Pique mengaku untuk pertama kali selama sembilan tahun, dia merasa inferior atau minder ketika menghadapi Real Madrid. Madrid memastikan sebagai juara Piala Super Spanyol 2017.

Los Blancos menumbangkan Barcelona dengan agregat 5-1 setelah memetik kemenangan 2-0 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) pagi WIB.

Pique meratapi kekalahan itu dengan menyatakan bahwa Barca tidak menunjukkan performa terbaik sebagai sebuah tim atau klub. “Dalam sembilan tahun saya berada di sini, ini pertama kalinya saya merasa minder dengan Madrid,” kata dia usai pertandingan dilansir Football Espana, Kamis.

Pemain itu merasa Barca berada di bawah level tim asuhan Zinedine Zidane. “Memang benar mereka telah memenangkan Liga Champions, tapi kami datang ke sini dan memenangkannya belum terlalu lama,” kata dia.

Barca bukan hanya berstatus juara Copa del Rey ketika melaju ke Piala Super Spanyol 2017 menghadapi Madrid. La Blaugrana juga berstatus juara bertahan Piala Super Spanyol. Tahun lalu, Barca mengalahkan Sevilla dengan agregat 5-0.

Pique mengatakan Barca gagal mengantisipasi perubahan strategi dari Zidane. "Kami pikir mereka akan bermain dengan dua pemain depan dan bukan tiga, seperti yang mereka lakukan di leg pertama," katanya.

Pada pertemuan pertama, ketika Barca kalah 1-3 di Nou Camp pekan lalu, Madrid hanya menempatkan Gareth Bale dan Karim Benzema di lini depan. Namun, Zidane yang tidak bisa memainkan Cristiano Ronaldo pada leg kedua menempatkan tiga pemain di lini depan yakni Lucas Vasquez, Karim Benzema, dan Marco Asensio.

Dua gol Madrid dicetak oleh Marco Asensio pada menit keempat. Karim Benzema memperbesar keunggulan Los Blancos lewat gol pada menit ke-39. Pique pun mengakui Los Blanco memberikan tekanan dan mengendalikan permainan.

"Mereka memberi tekanan sangat tinggi dan tampil lebih baik dibandingkan kami sejak awal pertandingan. Setelah itu, mereka mengatur ritme pertandingan,” kata dia.

Dia pun menyebutkan Barca tidak bisa menunjukkan penampilan terbaik sebagai tim atau klub. “Sekarang, kami harus hidup dengan kekalahan ini dan menerima Madrid lebih baik dari kami. Musim masih sangat panjang dan ada ruang untuk perbaikan,” kata dia.

La Blaugrana punya waktu empat bulan sebelum melakoni duel kontra Madrid pada La Liga yang dihelat 19 atau 20 Desember mendatang. Namun, Barca sudah harus mempersiapkan skuatnya karena perjuangan meraih gelar La Liga musim depan akan dimulai dengan menjamu Real Betis di Nou Camp pada 20 Agustus mendatang.