Kamis 17 Aug 2017 19:50 WIB

INASGOC-OCA Bahas Transportasi Asian Games pada Akhir Tahun

Erick Thohir (tengah) bersalaman dengan OCA Direktur Asian Games Haider AHE Farman pada acara Technical Delegate Meeting (TDM) II Asian Games 2018 di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Kamis (17/8).
Foto: Humas INASGOC
Erick Thohir (tengah) bersalaman dengan OCA Direktur Asian Games Haider AHE Farman pada acara Technical Delegate Meeting (TDM) II Asian Games 2018 di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan membahas teknis transportasi para atlet dari wisma atlet Kemayoran menuju lokasi pertandingan. Pembahasan ini akan dilakukan pada akhir 2017, seperti diungkapkan Ketua INASGOC Erick Thohir acara Technical Delegate Meeting (TDM) II Asian Games 2018 di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Kamis (17/8).

"Rapat delegasi teknis kedua ini tidak membahas mekanisme transportasi para atlet dan ofisial dari wisma atlet menuju lokasi-lokasi pertandingan. Isu transportasi akan dibahas dalam rapat delegasi teknis berikutnya setelah semua gelanggang selesai direnovasi," kata Erick Thohir selepas rapat.

Erick mengatakan perubahan agenda TDM II Asian Games 2018 tergantung pada keputusan dalam rapat koordinasi, Jumat (18/8).

"Kami juga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah tim yang akan ikut dalam pertandingan Asian Games seperti sepak bola. Kami akan pertimbangkan apakah perlu atlet menginap di hotel satu hari sebelum bertanding pada hari berikutnya," kata Erick.

Pertimbangan Erick itu menyusul lokasi pertandingan cabang olahraga sepak bola Asian Games di enam stadion di Jawa Barat. Ia mengatakan, enam stadion itu dinilai cukup untuk menggelar pertandingan dari 32 tim. Tapi jika tim menjadi 40, INASGOC akan mendiskusikannya lebih lanjut.

Direktur Olahraga Asian Games OCA Haider AHE Farman mengatakan perhatian utama OCA terkait transportasi adalah ketepatan waktu perjalanan untuk mengurangi risiko atlet kelelahan menuju lokasi pertandingan. "Maksimal perjalanan mereka menuju lokasi adalah dua jam. Tapi, kami belum tahu pasti jumlah tim dalam cabang-cabang seperti sepak bola, bola tangan, bola voli, dan bola basket serta cabang-cabang olahraga yang berlangsung di luar Jakarta," ujar Haider.

OCA, menurut Haider, perlu memahami sistem transportasi di daerah-daerah yang menjadi lokasi pertandingan Asian Games 2018 sebelum mengikuti TDM III pada akhir 2017.

Rapat koordinasi TDM II Asian Games 2018 diikuti 42 perwakilan delegasi teknis federasi olahraga Asia. Rapat itu juga diikuti masing-masing dua perwakilan yaitu manajer kompetisi dan gelanggang dari 39 cabang olahraga yang akan digelar dalam Asian Games.

Selain pembahasan teknis, para delegasi teknis itu juga akan mengunjungi sejumlah gelanggang baik di kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta maupuan arena equestrian di Pulomas dan Velodrome di Rawamangun Jakarta Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement