REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Michael Essien menyebut laga tandang Persib Bandung ke markas Perseru Serui pada Sabtu (29/7) sebagai momen perjalanan yang sulit ia lupakan. Essien takjub dengan waktu tempuh dari Bandung menuju Kota Serui yang menghabiskan 24 jam perjalanan. "Waw.. luar biasa. Serui. 24 jam perjalanan. Saya sangat pusing," kata Essien, saat wawancara dengan Persib TV, Sabtu (26/8).
Essien menyebut perjalanan ke Serui sebagai salah satu perjalanan terberat dalam karier sepak bolanya. Dari Bandung, Essien dan kawan-kawan harus jalur darat ke Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang.
Mereka terbang menuju Makassar. Transit di Bandara Sultan Hasanuddin, mereka terbang lagi menuju Biak. Baru lah dari Biak menuju Serui. Bisa dikatakan perjalanan ke Serui selain paling lama, juga menelan biaya paling besar dibanding laga tandang lainnya.
Essien sedikit mengeluhkan kondisi di Serui yang dia rasa kurang bagus. Essien menyebut kota yang terletak di Kepualuan Yapen itu punya fasilitas yang kurang bagus. "Tempatnya No Bagus. Tapi tidak masalah. Perjalanan ke Serui salah satu pengalaman berharga buat saya," ujar Essien.
Perjalanan jauh juga akan ditempuh Essien akhir pekan ini karena Persib akan bertandang ke saudara seprovinsi Perseru yaitu Persipura Jayapura pada Senin (28/8).